Semakin terkenal karena perannya sebagai Hermione Granger dalam film Harry Potter, Emma Watson ternyata adalah seorang Bookworm alias si kutu buku. Lewat akun sosial media miliknya, Emma Watson kerap kali memposting potret dirinya bersama dengan buku yang dibaca.
Didaulat sebagai UN Women Goodwill Ambassador pada 2014, Emma Watson menjadi salah satu aktris Hollywood yang dikenal karena kecerdasan yang dimilikinya. Bahkan, ia juga dijuluki sebagai Smartest Female Celebrity dengan IQ 138.
Kecerdasan yang dimiliki Emma Watson, tentu tak lepas dari hobinya yang gemar membaca pula. Dari banyak buku bacaannya, Emma Watson kerap membaca buku tentang feminisme dan kesetaraan gender.
Penasaran apa saja buku bacaan Emma Watson? Berikut ini Olenka sajikan deretan rekomendasi buku bacaan Emma Watson yang juga cocok dibaca para wanita cerdas, Growthmates. Mengutip dari berbagai sumber, Kamis (8/2/2024), ini lima di antaranya.
1. Ain’t I a Women - Bell Hooks
Ain't I a Women merupakan buku karangan Bell Hooks yang ditulis pada 1981 silam. Dalam gagasannya tentang dampak rasisme dan seksisme pada perempuan kulit hitam yang masih relevan sampai saat ini.
Emma Watson beranggapan, buku ini mengingatkannya untuk terus berjuang dalam mendapatkan kesetaraan sejati untuk perempuan.
2. Women Who Run with Wolves - Clarissa Pinkola Estes
Buku feminisme yang dibaca oleh Emma Watson selanjutnya adalah Women Who Run with Wolves karya Clarissa Pinkola Estes. Dalam buku yang ditulisnya, Clarissa memberi tahu bahwa dalam diri setiap perempuan ada kekuatan yang penuh dengan naluri alamiah.
Ditulis dengan cermat dan argumentasi yang meyakinkan, Women Who Run With The Wolves memberikan pembacanya pemahaman baru tentang arah, rasa percaya diri, dan tujuan hidup mereka.
3. Tiny Beautiful Things Advice on Love and Life from Dear Sugar - Cheryl Strayed
Buku karangan Cheryl Strayed ini berisi nasihat tentang ketakutan, kehilangan, dan dilema hidup. Cheryl memberikan pemahaman kepada pembaca untuk dapat menangani emosi dengan cara yang lebih baik.
Buku ini akan membantu kamu ketika kamu terjebak dalam hidup atau ketika kehilangan perspektif. Ini akan menyembuhkan emosi kamu dan memberikan keberanian ketika kamu hancur.
4. The Power - Naomi Alderman
The Power karya Naomi Alderman ini merupakan salah satu karya feminis penting yang kuat, membara, bergejolak, dan menggelitik.
Premis utamanya adalah perempuan mengembangkan kemampuan melepaskan sengatan listrik dari jari mereka, yang memungkinkan mereka menjadi jenis kelamin yang dominan.
Mengutipdari laman goodreads, Emma Watson mengatakan, buku ini membuatnya berpikir tentang fakta bahwa sejarah ditulis oleh mereka yang memegang kekuasaan. Hal ini juga membuatnya berpikir tentang bagaimana distribusi kekuasaan dan peran gender sepanjang sejarah sering kali tampak sewenang-wenang, dan bagaimana hal tersebut mungkin berakhir dengan sangat berbeda.
Baca Juga: 5 Buku Favorit Steve Jobs yang Bisa Menginspirasi Hidupnya, Ajaib!
5. How To Be a Women - Caitlin Moran
How To Be a Women mengajak perempuan untuk menjadi diri sendiri dan meningkatkan kepercayaan dalam diri. Yang disoroti mengenai isu-isu dan hal tabu yang dihadapi oleh perempuan. Moran menggunakan perspektifnya untuk menyikapi masalah tersebut secara cerdas, revolusioner, dan menghibur.
Dalam bukunya, Moran juga menyatakan bahwa setiap perempuan pada dasarnya adalah feminis kecuali mereka menolak gagasan tentang kebebasannya sendiri.
Nah Growthmates, itu dia deretan buku yang dibaca Emma Watson. Keren banget ya!