3. Tiny Beautiful Things Advice on Love and Life from Dear Sugar - Cheryl Strayed
Buku karangan Cheryl Strayed ini berisi nasihat tentang ketakutan, kehilangan, dan dilema hidup. Cheryl memberikan pemahaman kepada pembaca untuk dapat menangani emosi dengan cara yang lebih baik.
Buku ini akan membantu kamu ketika kamu terjebak dalam hidup atau ketika kehilangan perspektif. Ini akan menyembuhkan emosi kamu dan memberikan keberanian ketika kamu hancur.
4. The Power - Naomi Alderman
The Power karya Naomi Alderman ini merupakan salah satu karya feminis penting yang kuat, membara, bergejolak, dan menggelitik.
Premis utamanya adalah perempuan mengembangkan kemampuan melepaskan sengatan listrik dari jari mereka, yang memungkinkan mereka menjadi jenis kelamin yang dominan.
Mengutipdari laman goodreads, Emma Watson mengatakan, buku ini membuatnya berpikir tentang fakta bahwa sejarah ditulis oleh mereka yang memegang kekuasaan. Hal ini juga membuatnya berpikir tentang bagaimana distribusi kekuasaan dan peran gender sepanjang sejarah sering kali tampak sewenang-wenang, dan bagaimana hal tersebut mungkin berakhir dengan sangat berbeda.
Baca Juga: 5 Buku Favorit Steve Jobs yang Bisa Menginspirasi Hidupnya, Ajaib!
5. How To Be a Women - Caitlin Moran
How To Be a Women mengajak perempuan untuk menjadi diri sendiri dan meningkatkan kepercayaan dalam diri. Yang disoroti mengenai isu-isu dan hal tabu yang dihadapi oleh perempuan. Moran menggunakan perspektifnya untuk menyikapi masalah tersebut secara cerdas, revolusioner, dan menghibur.
Dalam bukunya, Moran juga menyatakan bahwa setiap perempuan pada dasarnya adalah feminis kecuali mereka menolak gagasan tentang kebebasannya sendiri.
Nah Growthmates, itu dia deretan buku yang dibaca Emma Watson. Keren banget ya!