Menjelang hari raya, banyak pekerja menantikan momen menerima Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai tambahan penghasilan yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Sayangnya, tidak sedikit yang langsung menghabiskannya tanpa perencanaan matang.
Di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu, penggunaan THR secara bijak menjadi semakin krusial agar tidak sekadar habis begitu saja, tetapi juga dapat memberikan manfaat jangka panjang. Untuk itu, Grant Thornton Indonesia membagikan beberapa strategi cerdas dalam mengelola THR, mulai dari menyusun anggaran, menabung, hingga berinvestasi, agar keuangan tetap sehat dan stabil setelah Lebaran.
Tantangan Ekonomi dan Pentingnya Pengelolaan Keuangan yang Bijak
Ketidakpastian ekonomi saat ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk inflasi yang fluktuatif, ancaman resesi global, dan kenaikan harga kebutuhan pokok. Kondisi ini menuntut masyarakat untuk lebih disiplin dalam mengelola keuangan agar dapat bertahan dan tetap mencapai tujuan finansial mereka.
Grant Thornton Indonesia memberikan panduan praktis dan solusi berbasis data yang membantu individu dan bisnis dalam mengantisipasi tantangan ekonomi serta mengoptimalkan penggunaan THR mereka, adapun tips mengelola THR secara cerdas yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:
1. Buat Anggaran yang Jelas
Sebelum membelanjakan THR, tentukan alokasi dana untuk kebutuhan utama seperti zakat, kebutuhan pokok, dan pembayaran utang. Dengan anggaran yang terencana, THR dapat dimanfaatkan dengan lebih efektif.
2. Sisihkan untuk Dana Darurat
Sebagian dari THR sebaiknya dialokasikan untuk dana darurat guna menghadapi kondisi tak terduga. Idealnya, dana darurat mencakup tiga hingga enam bulan biaya hidup.