Literasi merupakan istilah yang merujuk kepada kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berkomunikasi, berhitung, dan memecahkan masalah. Definisi tersebut sekaligus mematahkan miskonsepsi yang selama ini ada bahwa literasi hanya sebatas kemampuan seseorang untuk melek huruf.

Menyadari hal tersebut, Indonesia terus berupaya untuk memperbaiki kondisi literasi di Tanah Air. Terlebih lagi, literasi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi bangsa dan negara. Lantas, mengapa literasi itu penting?

Baca Juga: Mengapa Tingkat Literasi Indonesia Rendah? Ternyata Ini 5 Penyebabnya!

1. Literasi Membangun Generasi Unggul

Membangun literasi berarti juga membangun generasi unggul. Bagaimana tidak, ketika kemampuan literasi mampu mengoptimalkan kinerja otak yang terstimulasi oleh kegiatan membaca dan menulis.

Seseorang dengan kemampuan literasi yang baik juga diyakini memiliki wawasan yang luas dan mampu berpikir lebih kritis. Tak hanya itu, kemampuan interpersonal seseorang juga akan semakin baik selaras dengan keterampilan literasi yang ia miliki.

2. Literasi Jadi Pondasi Dasar untuk Berinteraksi dengan Dunia

Literasi merupakan pondasi dasar seseorang untuk bisa berinteraksi dengan dunia. Hal itu tidak terlepas dari kemampuan berbahasa dan berkomunikasi. Sebab dalam implementasinya, literasi melibatkan pengetahuan bahasa, kemampuan kognitif, dan pengetahuan kultural.

Kemampuan literasi akan sangat memudahkan manusia untuk berkomunikasi secara efektif. Lebih jauh lagi, literasi yang baik juga menunjukkan kapasitas seseorang untuk terkoneksi secara efektif serta mampu menginterpretasikan dan melihat secara luas seluk beluk dunia ini.

Hal tersebut sekaligus menegaskan pernyataan mantan Presiden Asosiasi Literasi Internasional, Bernadette Dwyer, bahwa literasi menembus semua aspek kehidupan serta membentuk diri secara mendasar bagaimana cara belajar, bekerja, dan berkehidupan sosial.

3. Literasi Jadi Benteng Diri di Era Digital

Era digital ibarat pisau bermata dua yang dapat memberi manfaat sekaligus bahaya. Informasi yang terlalu luas di internet adalah tantangan tersendiri bagi mereka yang tidak bisa menyaring dan menginterpretasikan informasi yang tersaji.

Di saat seperti ini, kekuatan dari kemampuan literasi sangat dibutuhkan sebagai benteng sekaligus alat untuk mengolah informasi menjadi sesuatu yang berpotensi dan bermanfaat.

Tak hanya menghindari diri dari berita hoaks, kemampuan literasi yang terasah kelak akan menghasilkan jejak digital yang bermanfaat, aman, pantas, serta merefleksikan identitas individu yang sesungguhnya.

4. Literasi Jadi Modal Membangun Tatanan Kehidupan yang Maju

Kemampuan literasi merupakan modal dasar dalam membangun tatanan kehidupan yang maju, baik sebagai individu maupun bangsa dan negara. Literasi yang baik dinilai menjadi salah satu faktor yang mendorong terciptanya akses pendidikan. 

Lebih luas lagi, literasi dinilai menjadi sumber kekuatan bagi seseorang untuk keluar dari kemiskinan yang kemudian akan berdampak terhadap kemajuan suatu negara.

"Ketika seorang individu belajar cara membaca, menulis, berhitung, dan menggunakan komputer, mereka memiliki kekuatan untuk keluar dari kemiskinan, menurunkan biaya kesehatan, dan mendapatkan pekerjaan yang berkelanjutan. Dan pada akhirnya akan mengubah hidup mereka," ungkap organisasi yang bergerak di bidang literasi, ProLiteracy.