Kepemimpinan memiliki banyak segi, dan definisinya bervariasi tergantung pada siapa yang kamu tanya. Bicaralah dengan belasan orang, dan kamu mungkin akan mendapatkan belasan perspektif yang unik.
Meskipun beberapa benang merah akan muncul, setiap individu memiliki pandangan mereka sendiri tentang seperti apa kepemimpinan yang efektif itu. Dalam lingkungan bisnis yang bergerak cepat dan dinamis saat ini, satu aspek penting dari kepemimpinan sedang mengalami perubahan yang signifikan: komunikasi.
Dalam sebuah wawancara dengan Fortune, salah satu pendiri dan CEO Airbnb, Brian Chesky, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia telah menghilangkan sebagian besar pertemuan tatap muka atau rapat yang berulang.
Alih-alih menjadwalkan pertemuan tatap muka, Chesky memilih panggilan telepon cepat atau pesan teks untuk pembaruan, menyisihkan pertemuan formal untuk hal-hal yang benar-benar membutuhkan privasi.
Keputusan Chesky merupakan bagian dari penilaian ulang yang lebih luas terhadap norma komunikasi di tempat kerja, khususnya mengenai bagaimana perusahaan berkinerja tinggi membangun tim yang lebih kuat.
1. Beralih dari Komunikasi Individu ke Kolektif
Komentar Chesky menyoroti masalah yang lebih dalam: keluhan di tempat kerja yang sering terjadi yang mengharuskan privasi dapat menandakan budaya organisasi yang bermasalah.
Seperti yang ia catat, "Jika mereka tidak merasa aman untuk berbagi secara terbuka, itu merupakan tanda yang tidak menyenangkan dari masalah budaya yang lebih besar."
Kelemahan lain dari rapat satu lawan satu adalah keterpencilannya; percakapan yang dapat menguntungkan seluruh tim dibatasi hanya pada dua orang. Dengan memanfaatkan pendekatan yang berorientasi pada tim, para pemimpin organisasi dapat mempercepat pertumbuhan kolektif, yang menguntungkan baik individu maupun organisasi.
Rapat kelompok mendorong transparansi, pembelajaran bersama, dan rasa persatuan yang lebih kuat. Rapat pribadi masih dapat berperan ketika topik sensitif muncul, tetapi itu seharusnya menjadi pengecualian daripada norma.
Menurut Chesky, pertemuan pribadi dapat membantu membangun kepercayaan dan pemahaman. Chesky juga menunjukkan bahwa ketangkasan dan inklusivitas sering kali menghasilkan hasil yang lebih baik karena kedua perusahaan terus berkinerja baik. Pergeseran ke arah komunikasi yang berfokus pada kelompok ini mencerminkan tren yang lebih luas dalam kepemimpinan.
Baca Juga: 3 Strategi CEO Nike Meremajakan Budaya Perusahaan dan Balik ke Masa Kejayaan