6. Nadine Gaus - Klamby

Nadine Gaus adalah pendiri dan Direktur Kreatif dari Wearing Klamby, sebuah brand modest fashion asal Indonesia yang telah meraih pengakuan internasional.

Dikutip dari Marketeers, setelah menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada dan Esmod Jakarta, perempuan kelahiran Jakarta pada 25 Agustus 1992 ini mendirikan Klamby pada 2012 dengan visi untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia melalui desain busana yang modern dan inklusif.

Di bawah kepemimpinannya, Klamby telah berhasil tampil di berbagai ajang bergengsi, termasuk London Fashion Week 2022, menjadikannya brand modest wear pertama dari Indonesia yang tampil di sana.

Selain itu, Klamby juga berpartisipasi dalam Dubai Expo 2022 dan menjadi bagian dari British Fashion Council Patrons. Setiap koleksi Klamby mengangkat kekayaan budaya Indonesia, seperti penggunaan tenun Garut dalam koleksi "The Tea Party" yang dipamerkan di Jakarta Fashion Week 2023.

7. Nanida Jenahara - Jenahara Black Label

Nanida Jenahara Nasution atau lebih dikenal sebagai Jenahara adalah desainer busana muslim asal Jakarta dan putri dari perancang busana senior, Ida Royani.

Meskipun berasal dari keluarga fashion, Jenahara memilih untuk membangun kariernya secara mandiri. Ia memulai pendidikan fesyennya di Susan Budihardjo Fashion Design School pada tahun 2014 dan mendirikan label "Jenahara" pada tahun 2011.

Jenahara dikenal dengan desain busana muslim yang modern, minimalis, dan edgy. Koleksinya sering menampilkan potongan asimetris dan siluet bersih yang memadukan elemen maskulin dan feminin. Label utamanya, Jenahara Black Label, ditujukan untuk wanita berhijab yang ingin tampil stylish dan percaya diri.

Sebagai pendiri dan presiden pertama Hijabers Community Indonesia pada tahun 2011, Jenahara berperan penting dalam mempopulerkan gaya hijab modern di kalangan generasi muda. Ia juga telah menampilkan karyanya di berbagai ajang fashion internasional, termasuk Hong Kong Fashion Week dan London Modest Fashion Week.

Pada tahun 2013, Jenahara terpilih sebagai bagian dari Indonesia Fashion Forward generasi kedua, sebuah program pengembangan desainer muda yang diselenggarakan oleh British Council bekerja sama dengan Jakarta Fashion Week dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

8. Atina Maula - Vanilla Hijab

Atina Maulia adalah pendiri dan CEO Vanilla Hijab, sebuah brand modest fashion asal Indonesia yang didirikan pada tahun 2013.  Berawal dari keinginannya untuk membiayai kuliah dan menghadapi tantangan kesehatan, Atina memulai bisnis hijab dengan modal minim dan sistem pre-order. 

Di bawah kepemimpinannya, kini Vanilla Hijab berkembang pesat dan menjadi salah satu brand fashion muslim online ternama di Indonesia, dengan lebih dari 2 juta pengikut di Instagram. Produk-produknya telah menjangkau konsumen di berbagai negara, termasuk Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Atina juga dikenal karena kepeduliannya terhadap kegiatan sosial. Melalui program #OrangBaikVanilla, Vanilla Hijab rutin melakukan kegiatan pemberdayaan dan charity, seperti membangun sekolah di daerah pelosok dan mendonasikan hasil penjualan untuk membantu pengungsi Suriah.

Atas dedikasinya dalam pemberdayaan masyarakat, Atina menerima penghargaan sebagai Tokoh Pemberdayaan 2018 dari Rumah Zakat.

9. Jihan Malik - Heaven Lights

Jihan Malik adalah pendiri Heaven Lights, sebuah brand modest fashion asal Indonesia yang didirikan pada tahun 2013 bersama saudara perempuannya, Nazmah Malik.

Berawal dari kesulitan menemukan hijab yang stylish dan terjangkau, mereka memulai bisnis kecil-kecilan yang kini berkembang menjadi brand ternama di industri fashion muslim.

Heaven Lights dikenal dengan desain busana muslim yang modern, nyaman, dan cocok untuk iklim tropis. Koleksinya mencakup hijab, atasan, tunik, gaun panjang, dan celana panjang. 

Dalam perjalanannya, Heaven Lights telah meraih berbagai pencapaian, antara lain menjadi salah satu brand modest fashion pertama dari Indonesia yang tampil di New York Fashion Week 2023 dengan koleksi bertema "Torang Pu Tanah" yang mengangkat keindahan alam Papua. Kemudian, brand ini pun tercatat berpartisipasi dalam Dubai Modest Fashion Week 2021 dengan koleksi "Quintessence”.

10. Zaskia Sungkar - Zaskia Sungkar Signature

Zaskia Sungkar memulai kariernya di dunia hiburan sebagai penyanyi dan aktris sebelum beralih ke industri fashion. Pada tahun 2013, ia mendirikan brand fashion modest dengan namanya sendiri, yang kemudian berkembang menjadi Zaskia Sungkar Signature. Brand ini dikenal dengan desain yang bold, edgy, dan modern, serta sering mengangkat tema budaya dan sejarah dalam koleksinya.

Zaskia telah menampilkan karyanya di berbagai ajang fashion bergengsi, termasuk Jakarta Fashion Week, London Fashion Week, dan Couture Fashion Week di New York. Salah satu koleksi terbarunya, ‘Majestic Mare’, terinspirasi dari gaya busana equestrian Portugal dan dipamerkan di Jakarta Fashion Week 2025.

Selain itu, Zaskia juga berkolaborasi dengan adiknya, Shireen Sungkar, dalam brand Zashi, yang memiliki gaya lebih feminin. Mereka bersama-sama merilis koleksi bertema ‘Journey’ untuk merayakan perjalanan 11 tahun brand mereka di industri fashion.

Atas dedikasinya dalam industri fashion, Zaskia Sungkar dianugerahi penghargaan ‘Visionary Leader, Muslim Fashion Entrepreneur’ oleh IDN Times pada tahun 2022.

Baca Juga: Deretan Perempuan Ternama di Bisnis Kopi Kekinian