6. Uwitan
Uwitan adalah merek furnitur lokal yang didedikasikan untuk pecinta bahan kayu, yang didirikan pada September 2015 oleh Aji Akbar Titimangsa dan Aryane Dewi di Yogyakarta, dengan awalnya beroperasi dari garasi rumah sebelum akhirnya membuka showroom di kawasan Sleman.
Dikutip dari Tempo, fokus pada desain minimalis, produk Uwitan menggunakan kayu pinus solid bersertifikat legal Indonesia, dikerjakan oleh sekitar 50 pengrajin lokal di berbagai kota seperti Cirebon, Tegal, dan Surabaya.
Saat ini Uwitan mengoperasikan satu showroom utama di Yogyakarta dan memperluas pemasaran melalui platform online (Tokopedia, Shopee, Blibli, dll.), menjangkau konsumen nasional hingga Papua.
7. Dekoruma
Dekoruma adalah startup furniture dan dekorasi asal Indonesia yang didirikan pada tahun 2015 oleh Aruna Harsa dan Dimas Harry Priawan sebagai marketplace, berkembang menjadi penyedia layanan desain interior sejak 2017, serta memulai bisnis properti pada 2019.
Dikutip dari Bisnis, brand ini berfokus pada gaya Japandi, memanfaatkan transformasi digital untuk mengelola lebih dari 1 juta pelanggan, menyajikan sekitar 100.000 produk, dan telah menyelesaikan lebih dari 3.000 proyek desain interior.
Selain platform online, Dekoruma juga mengoperasikan jaringan 29–30 Dekoruma Experience Center yang tersebar di 18+ kota—termasuk Jakarta, Bandung, Medan, Bali, hingga Makassar—per pertengahan 2024.
8. Vivere
Vivere adalah merek furnitur dan gaya hidup lokal Indonesia yang dimiliki oleh PT Vivere Multi Kreasi, bagian dari VIVERE Group, holding publik yang dimulai sebagai kontraktor interior, PT Gema Graha Sarana, sejak 1984.
Brand Vivere sendiri didirikan oleh Dedy Rochimat pada tahun 2003, dan sejak itu konsisten menawarkan desain kontemporer dalam format ritel dan proyek, termasuk lini produk seperti Casaka (2019).
Hingga pertengahan 2025, Vivere telah mengembangkan sekitar 15 toko ritel (showroom dan experience centers) di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali, serta menjalin kemitraan dengan mitra di lebih dari enam kota lain seperti Medan, Makassar, dan Pekanbaru.
9. Livien Furniture
Livien Furniture adalah merek furnitur premium lokal yang didirikan pada tahun 2001 di Mojokerto, Jawa Timur, sebagai perusahaan manufaktur kayu berkualitas ekspor. Pemilik Livien Furniture adalah Mark Jance yang juga menjabat sebagai CEO dan Founder perusahaan tersebut, menurut situs Livien Furniture.
Dikutip dari website resminya juga, pada tahun 2017, mereka memperluas lini bisnis ke desain dapur dan interior bekerja sama dengan merek Korea Hanssem melalui entitas Livien Kitchen dan Interior yang berlokasi di Surabaya.
Hingga pertengahan 2025, Livien beroperasi dengan satu showroom utama di Surabaya, walaupun produknya juga tersedia melalui platform e‑commerce seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, dan Dekoruma.
10. Offo Living
Offo Living adalah merek ritel furnitur yang berada di bawah PT Furnimart Mebelindo Sakti, bagian dari grup PT Olympic Furniture Gemilang, yang mulai hadir sejak sekitar 2022 melalui beberapa toko pilot di Jabodetabek seperti Sunter, Kuningan, dan BSD.
Dikutip dari Wolipop, Offo Living secara cepat memperluas jaringannya, hingga pertengahan 2023 sudah memiliki 12 cabang di kota-kota besar seperti Bogor, Bekasi, Sukabumi, Solo, Palembang, dan Semarang.
Pada 2024–2025, merek ini terus berkembang dengan membuka setidaknya 19–21 outlet di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Bogor, Bintaro, Bandung, Balikpapan, Lampung, dan Palembang.
Offo Living menawarkan model one-stop shopping untuk furnitur rumah dan kantor dengan produk yang diproduksi sendiri di pabriknya, sehingga diklaim memiliki harga kompetitif dan stok eksklusif hanya di toko mereka.
11. Santai Furniture
Santai Furniture adalah brand furnitur yang diprakarsai oleh Dennis Pluemer, seorang desainer asal Jerman, yang memulai proyek ini di Cologne pada Agustus 2012 sebelum resmi diluncurkan di Indonesia pada Maret 2015 melalui pameran tunggal di Jakarta.
Pluemer sendiri menghadirkan desain kontemporer Jawa dengan melibatkan desainer lokal, seperti Singgih S Kartono dan Eko Prawoto. Berbasis di Yogyakarta, Santai mengangkat kekayaan budaya Jawa dengan menggunakan material berkelanjutan seperti bambu dan teknik tenun tradisional.
Nama setiap furniture pun diambil dari kosakata bahasa Jawa yang merupakan penekanan identitas lokal di setiap produknya. Bukan sekadar narasi dan filosofi, Santai Furniture juga mengedepankan material lokal dengan kualitas ketukangan Indonesia yang unggul.
12. Dio Living
Dio Living adalah brand furnitur lokal Indonesia yang didirikan oleh Dio Alexander pada 2021, berfokus pada desain modern dengan sentuhan budaya Nusantara. Sejak peluncurannya, Dio Living dikenal melalui koleksi-koleksi yang terinspirasi daerah Indonesia, seperti Musi Banyuasin dan Minahasa, dan memproduksi furnitur berkualitas di dalam negeri.
Pada 2022, Dio Living berkolaborasi dengan RANS Entertainment milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina untuk meluncurkan RANS Nusantara by Dio Living, memperkuat posisinya sebagai brand lifestyle lokal berkonsep tradisi modern.
Hingga pertengahan 2025, Dio Living telah memiliki setidaknya tiga gerai fisik aktif di Jakarta, termasuk di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Design Center, dan Senayan City.
Baca Juga: Daftar 12 Perusahaan RI yang Masuk Forbes Global 2000, Didominasi Perbankan!