Growthmates, di penghujung tahun 2024 ini, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia melalui laman resminya, Forbes Billionaires. Laman tersebut memuat nama, profil, total kekayaan, bidang usaha, seta peningkatan atau penurunan kekayaan.

Dari daftar terbaru di Forbes Indonesia's 50 Richest 2024, duo konglomerat pemilik Djarum Group, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono akhirnya kembali menduduki posisi pertama orang terkaya di Indonesia.

Duo Hartono ini berhasil merebut posisi konglomerat Barito Group, yakni Prajogo Pangestu. Adapun kekayaan bersih duo Hartono ini mencapai $50,3 miliar atau setara dengan Rp805,9 triliun (kurs Rp16.023 per dolar AS).

Menjadi perusahaan yang diwariskan oleh ayahnya yang bernama Oei Wie Gwan, PT Djarum memiliki beberapa perusahaan yang bergerak di beberapa industri seperti perbankan, telekomunikasi, elektronik, hingga ritel.

Dari berbagai anak perusahaan yang dimiliki oleh Duo Hartono ini, PT Bank Central Asia Tbk adalah perusahaan paling terkenal dan penghasil banyak kekayaan setelah PT Djarum yang merupakan perusahaan induk dan sumber kekayaan utama mereka.

Sementara itu, sebagai orang terkaya nomad dua di Indonesia, Prajogo Pangestu memiliki beberapa perusahaan yang menjadi sumber kekayaannya, seperti PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Sesuai berbagai perusahaan yang dimilikinya, Prajogo Pangestu diketahui memiliki usaha yang berfokus pada pulp dan kertas, petrokimia, pertambangan, serta energi terbarukan.

Selanjutnya, di urutan ketiga ada nama taipan batubara, Low Tuck Kwong. Ia tetap bertahan pada posisi ketiga, meski kekayaan bersihnya hampir stagnan di angka $27 miliar atau Rp432,6 triliun. Pendapatan produsen batu bara miliknya, Bayan Resources, volume penjualannya turun 10 persen dalam sembilan bulan hingga September 2024.

Kemudian, di posais keempat ada keluarga Widjaja yang kekayaannya melonjak 75 persen menjadi $18,9 miliar atau Rp302,8 triliun karena saham perusahaan energi dan infrastruktur Dian Swastatika Sentosa meroket lebih dari tujuh kali lipat.

Lalu, di urutan kelima, ada pemimpin Salim Group, Anthony Salim, dengan kekayaan bersih senilai 12,8 miliar dollar AS atau Rp 204 triliun. CEO Indofood, perusahaan mi instan terbesar kedua di dunia ini, kekayaannya meningkat sebesar $2,5 miliar atau Rp205 triliun.

Baca Juga: Tak Hanya Babah Alun, Ini Daftar Nama Konglomerat yang Turut Membangun Jalan Tol di Indonesia

Dan, berikut ini daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada per Desember 2024:

1. Robert Budi dan Michael Bambang Hartono

Status: pemilik BCA dan pendiri Djarum

Kekayaan: $50,3 miliar (Rp805,9 triliun)

2. Prajogo Pangestu

Status: pendiri PT Barito Pacific (perusahaan petrokomia)

Kekayaan: $32,5 miliar (Rp520,7 triliun)

3. Low Tuck Kwong

Status: pendiri perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources

Kekayaan: $27 miliar (Rp432,6 triliun)

4. Keluarga Widjaja

Status: pendiri perusahaan grup Sinar Mas

Kekayaan: $18,9 miliar (Rp302,8 triliun)

5. Anthony Salim dan keluarga

Status: pemilik Indofood

Kekayaan: $12,8 miliar (Rp205 triliun)

6. Sri Prakash Lohia

Status: pendiri perusahaan tekstil dan petrokimia, yaitu PT Indo-Rama Synthetics dan PT indorama Corporation.

Kekayaan: $8,7 miliar (Rp139,4 triliun)

7. Agoes Projosasmito

Status: presiden komisaris di perusahaan tambang tembaga dan emas Amman Mineral Indonesia

Kekayaan: $7 miliar (Rp112 triliun)

8. Dato Sri Tahir dan keluarga

Status: pendiri Grup Mayapada yang bergerak di bidang perbankan kesehatan, rumah sakit, dan real estate

Kekayaan: $5,3 miliar (Rp84,9 triliun)

9. Chairul Tanjung

Status: pemilik CT Corp

Kekayaan: $5,2 miliar (Rp83,3 triliun)

10. Dewi Kam

Status: pemilik PT Bayan Resources Tbk (BYAN)

Kekayaan: $4,8 miliar (Rp76,9 triliun)

Baca Juga: Daftar Konglomerat Pemilik Mal Mewah di Jakarta, Siapa Saja?