Memasuki bulan ke-8 di tahun ini, saatnya memperbarui informasi mengenai daftar orang terkaya di Indonesia Agustus 2024. Merujuk Forbes Billionaires List, Forbes memeringkatkan orang terkaya di dunia, termasuk Indonesia, dengan melacak nilai kepemilikan publik individu yang diperbarui setiap lima menit ketika pasar saham masing-masing dibuka.

Individu yang kekayaannya secara signifikan terkait dengan perusahaan swasta akan diperbarui kekayaan bersihnya sekali sehari. Jika seseorang memiliki saham di perusahaan swasta yang menyumbang 20 persen atau lebih dari kekayaan bersihnya maka nilai perusahaan akan disesuaikan dengan indeks pasar industri atau wilayah tertentu yang disediakan oleh mitra Forbes di FactSet Research Systems.

Dan di bulan Agustus 29024 ini, Prajogo Pangestu kembali menempati posisi teratas dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Pengusaha yang dikenal sebagai raja petrokimia ini memiliki kekayaan fantastis sebesar $60,4 miliar, setara dengan Rp979,66 triliun jika dihitung dengan kurs Rp16.219 per dolar AS per 1 Agustus 2024. Kekayaannya sebagian besar berasal dari Grup Barito Pacific, konglomerasi yang bergerak di bidang petrokimia, energi, dan perkebunan.

Sementara itu, pada peringkat kedua, ada Robert Budi Hartono pemilik Grup Djarum dan BCA, dengan jumlah harta setara $25,3 miliar (Rp410,36 triliun). Lalu, ada Michael Hartono menempati urutan ketiga dengan total kekayaan $24,3 miliar (Rp394,14 triliun). Adapun, sumber kekayaan Michael Hartono berasal dari Grup Djarum dan BCA.

Lantas, siapa saja orang terkaya Indonesia versi Forbes pada per Agustus 2024? Berikut urutan selengkapnya.

Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Dunia Per Agustus 2024 Versi Forbes

1. Prajogo Pangestu

Status: pendiri PT Barito Pacific (perusahaan petrokomia)

Kekayaan: $60,4 miliar (Rp979,66 triliun)

2. Robert Budi Hartono

Status: pemilik BCA dan pendiri Djarum

Kekayaan: $25,3 miliar (Rp410,36 triliun)

3. Michael Hartono

Status: pemilik BCA dan pendiri Djarum

Kekayaan: $24,3 miliar (Rp394,14 triliun)

4. Low Tuck Kwong

Status: pendiri perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources

Kekayaan: $23,3 miliar (Rp377,92 triliun)

5. Sri Prakash Lohia

Status: pendiri perusahaan tekstil dan petrokimia, yaitu PT Indo-Rama Synthetics dan PT indorama Corporation.

Kekayaan: $8,0 miliar (Rp129,76 triliun)

6. Agoes Projosasmito

Status: presiden komisaris di perusahaan tambang tembaga dan emas Amman Mineral Indonesia

Kekayaan: $7,9 miliar (Rp128,13 triliun)

7. Keluarga Tahir

Status: pendiri Grup Mayapada yang bergerak di bidang perbankan kesehatan, rumah sakit, dan real estate

Kekayaan: $5,2 miliar (Rp84,34 triliun)

8. Chairul Tanjung

Status: pemilik CT Corp

Kekayaan: $5,0 miliar (Rp81,1 triliun)

9. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono

Status: pemilik perusahaan pertambangan nikel, bauksit, batu bara serta perkebunan kelapa sawit Harita Group

Kekayaan: $4,1 miliar (Rp66,5 triliun)

10. Djoko Susanto

Status: pendiri Alfamart

Kekayaan: $4,0 miliar (Rp64,88 triliun)

Baca Juga: 4 ‘Jalur’ yang Bisa Ditempuh untuk Menjadi Seorang Miliarder Kata Pakar Keuangan, Tertarik Mencoba?