5. Bangun Merek yang Kuat

Merek lebih dari sekadar logo atau slogan. Merek adalah cara orang berpikir dan merasakan tentang bisnis yang kamu geluti. Merek yang kuat dan konsisten dapat membuat bisnis jauh lebih berharga.

Tips: Tinjau merek bisnismu. Apakah pesan, tampilan, dan pengalaman pelanggan semuanya sesuai? Jika tidak, buat perubahan. Pastikan merek bisnismu menunjukkan apa yang membuat bisnis kamu istimewa dan menarik bagi pelanggan targetmu.

6. Dapatkan Lebih Banyak Pelanggan Setia

Calon investor menginginkan bisnis dengan banyak pelanggan setia. Jika sebagian besar uangmu berasal dari beberapa klien saja, investor mungkin melihat bisnismu berisiko.

Tips: Fokuslah untuk membuat pelanggan saat ini senang dan menemukan yang baru. Mulai program loyalitas, sering-seringlah berbicara dengan pelanggan, dan selalu cari klien baru. Ini membuat pendapatanmu akan jauh lebih stabil dan bisnismu lebih menarik bagi investor.

7. Gunakan Teknologi untuk Membantu

Teknologi yang tepat dapat membantu bisnis kecil tumbuh lebih cepat dan bekerja lebih efisien. Teknologi ini dapat mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan meningkatkan upaya pemasaran.

Tips: Gunakan sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM) seperti HubSpot atau Salesforce untuk mengelola hubungan klien dan melacak potensi penjualan. Gunakan alat seperti Zapier untuk mengotomatiskan tugas, dan coba alat analitik bertenaga AI untuk memahami kinerja bisnismu dengan lebih baik.

8. Bangun Tim yang Hebat

Bisnismu hanya sebagus orang-orang yang bekerja di dalamnya. Calon investor tidak hanya berinvestasi pada produk atau layanan, mereka juga berinvestasi pada tim kamu.

Tips: Pekerjakan orang-orang yang baik dan buat mereka senang. Ciptakan lingkungan kerja yang positif, bayar gaji yang adil, dan berikan kesempatan untuk belajar dan berkembang. Tim yang kuat dan termotivasi akan membantu bisnismu berkembang dan membuatnya lebih menarik bagi calon investor.

9. Rencanakan Caramu ‘Menjual’ Bisnis

Perencanaan untuk ‘menjual’ bisnis bukan hanya tentang menemukan calon investor. Ini tentang memastikan bisnismu siap untuk ‘dijual’. Ini berarti merencanakan ke depan dan memastikan setiap bagian dari bisnis dalam kondisi baik.

Tips: Mulailah merencanakan untuk ‘menjual’ bisnis setidaknya dua tahun sebelumnya. Ini memberi kamu waktu untuk meningkatkan cara menjalankan bisnis, mengatur keuangan, dan membuat bisnis semenarik mungkin bagi pembeli.

10. Buat Rencana Pemasaran yang Baik

Untuk menarik calon investor, kamu perlu menunjukkan bahwa bisnismu memiliki cara yang andal untuk mendapatkan pelanggan baru dan melakukan penjualan. Rencana pemasaran dan penjualan yang baik melakukan ini.

Tips: Petakan bagaimana calon investor mengetahui tentang bisnismu dan memutuskan untuk bekerjasama denganmu. Gunakan alat seperti Google Analytics untuk melihat seberapa baik pemasaranmu bekerja, dan buat perubahan sesuai kebutuhan. Pastikan rencana pemasaranmu dapat terus mendatangkan pelanggan bahkan saat bisnis kamu berkembang.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: 7 Tips Memulai Bisnis yang Sukses di Usia ‘Matang’