6. The Structure of Scientific Revolutions karya Thomas S. Kuhn

Analisis Kuhn tentang pergeseran paradigma dalam sains menawarkan Jobs sebuah kerangka kerja untuk memahami dan mendorong inovasi. Buku ini mengeksplorasi bagaimana terobosan ilmiah mengganggu pemikiran konvensional, yang mengarah pada model pemahaman baru.

Jobs melihat persamaan antara konsep pergeseran paradigma Kuhn dan peran Apple yang mengganggu dalam industri teknologi. Ia menerapkan filosofi ini dengan memelopori produk-produk inovatif yang mendefinisikan ulang industri, seperti Macintosh, iPod, dan iPhone, yang masing-masing merevolusi cara orang berinteraksi dengan teknologi.

7. King Lear karya William Shakespeare

Tragedi Shakespeare menyelidiki tema-tema kekuasaan, kesetiaan, dan sifat manusia, mengeksplorasi konsekuensi ambisi dan pengkhianatan. Jobs mengagumi karakter-karakternya yang kompleks dan pelajaran-pelajaran abadi, yang mencerminkan apresiasinya terhadap penceritaan dan seni.

Eksplorasi drama tentang kepemimpinan dan bahaya kesombongan beresonansi dengannya, menawarkan wawasan berharga tentang tantangan-tantangan dalam menjalankan sebuah perusahaan.

Hal itu juga memperkuat keyakinannya pada kecerdasan emosional, pemikiran strategis, dan pentingnya mengelilingi diri sendiri dengan sekutu-sekutu yang dapat dipercaya.

8. The Collected Poems of Dylan Thomas karya Dylan Thomas

Puisi Dylan Thomas yang liris dan emosional menginspirasi Jobs, yang sangat menghargai ekspresi artistik. Penggunaan bahasa yang inovatif dan eksplorasi pengalaman manusia oleh Thomas selaras dengan upaya kreatif Jobs sendiri.

Kemampuan penyair untuk membangkitkan emosi yang mendalam dan menantang struktur puisi konvensional mencerminkan pendekatan yang sama yang diambil Jobs untuk mendorong batasan dengan produk Apple. Kekagumannya terhadap karya Thomas menyoroti keyakinannya pada kekuatan kata-kata, penceritaan, dan estetika dalam teknologi dan desain.

9. The Way of the White Clouds karya Lama Anagarika Govinda

Memoar spiritual ini mengisahkan perjalanan Govinda melalui Tibet dan pengalamannya dengan praktik-praktik Buddha. Buku ini menawarkan wawasan mendalam tentang budaya Tibet, meditasi, dan pencarian pencerahan, tema-tema yang membuat Jobs terpesona.

Ia menemukan inspirasi dalam eksplorasi spiritualitas dan penemuan jati diri, dengan menggabungkan unsur-unsur filsafat Timur ke dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya.

Buku ini memperkuat pendekatan minimalisnya terhadap desain, komitmennya terhadap meditasi, dan keyakinannya pada peningkatan diri yang berkelanjutan dan kesadaran yang lebih dalam.

10. Meetings with Remarkable Men karya G.I. Gurdjieff

Kisah otobiografi Gurdjieff tentang pencariannya akan kebenaran dan pertemuan dengan orang-orang luar biasa membuat Jobs tertarik. Eksplorasi buku tentang penemuan jati diri, disiplin, dan kebangkitan spiritual selaras dengan perjalanannya sendiri menuju pertumbuhan pribadi.

Jobs mengagumi komitmen Gurdjieff untuk mencari kebijaksanaan dari berbagai budaya dan filsafat, yang memengaruhi eksplorasinya sendiri terhadap Buddhisme Zen dan meditasi.

Buku ini memperkuat pencariannya seumur hidup akan inovasi, keaslian, dan pemahaman yang lebih dalam tentang teknologi dan sifat manusia.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Buku untuk Pebisnis Pemula Menurut Tjokro Wimantara