Mandela Pictures bekerja sama dengan Cerita Films menghadirkan sebuah karya terbaru berjudul Satu Kaka Tujuh Penakan. Film ini, yang disutradarai oleh Yandi Laurens, dijadwalkan tayang di bioskop mulai 23 Januari 2025. Mengusung tema keluarga, film ini menyampaikan pesan mendalam tentang cinta, tanggung jawab, dan keikhlasan dalam menghadapi kehilangan.
Satu Kaka Tujuh Penakan berkisah tentang Moko, seorang mahasiswa arsitektur yang hidupnya berubah drastis menjelang kelulusan. Moko tinggal bersama kakak dan kakak iparnya, yang memiliki dua anak dan satu keponakan. Kehidupan mereka yang bahagia seketika berubah setelah kakak dan kakak iparnya meninggal dunia, meninggalkan Moko dengan tanggung jawab besar mengasuh keponakan-keponakannya. Di tengah duka dan kebingungan, Moko harus memilih antara mengejar cinta, karier, atau mengutamakan keluarga.
Deretan aktor dan aktris berbakat turut menghidupkan film ini. Chicco Kurniawan memerankan Moko, sementara Amanda Rawles tampil sebagai Maurin. Fatih Unru, Freya JKT48, Kawai Labiba, Ahmad Nadif, Ringgo Agus Rahman, dan Niken Anjani masing-masing memerankan anggota keluarga yang menjadi pusat cerita. Chemistry yang kuat dan akting memukau dari para pemain memberikan warna tersendiri, menjadikan film ini sebuah perjalanan emosional yang berkesan.
Baca Juga: Dua Film Tiongkok dengan Cerita Menyentuh yang Menghangatkan Hati di Pameran Film Tiongkok 2025
Dalam Konferensi Pers Jumat (17/01/25) di Epicentrum XII, para produser dan kreator berbagi pandangan mengenai proses kreatif di balik film ini. “Belajar banyak banget dari Yandi Laurens, terutama dalam hal kreatif. Kami sangat puas dengan hasilnya,” ungkap Lachman G Samtani, salah satu Executive Produser. Ia menyebut bahwa Yandy Laurens berhasil director cerita yang kuat, emosional, dan relevan dengan kehidupan banyak keluarga Indonesia.
Manoj M Samtani, Eksekutif Produser, menegaskan bahwa film ini memiliki potensi besar untuk menyentuh hati penontonnya. “Film ini cocok untuk semua keluarga di Indonesia. Tidak hanya bisa dinikmati, tetapi juga dipelajari. Ini adalah kisah yang memberikan contoh bagaimana keluarga saling mendukung, terutama antara kakak dan adik,” ujarnya.
Baca Juga: 7 Film Box Office Indonesia yang Tayang di Netflix, Catat Ya!
Deepak G Santani, yang juga terlibat dalam produksi, menambahkan bahwa pesan utama film ini adalah keikhlasan dan rasa syukur. “Satu Kaka Tujuh Penakan mengingatkan kita untuk menghargai keluarga yang kita miliki dan menyadari pentingnya keikhlasan dalam menjalani hidup,” jelasnya.
Dengan dukungan penuh dari tim produksi dan kolaborasi apik antara Mandela Pictures dan Cerita Films, Satu Kaka Tujuh Penakan diharapkan menjadi film keluarga yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan inspiratif bagi masyarakat Indonesia.