Bulan Ramadan sudah hampir berakhir dan umumnya, Tunjangan Hari Raya (THR) sudah mulai diterima. Biasanya, THR akan digunakan untuk membeli beragam kebutuhan dalam menyambut hari raya seperti pakaian baru, hampers, hingga membeli tiket transportasi mudik dan rekreasi. Di tengah era digital, kemudahan akses informasi dan hadirnya perbankan digital serta fintech membuka gerbang baru untuk berbelanja kebutuhan Hari Raya.
Walaupun kini bertransaksi makin mudah, tetap penting bagi masyarakat untuk terus memperbarui pengetahuan akan cara bertransaksi digital secara aman. Untuk itu, yuk, simak beberapa tips berikut!
Baca Juga: Kesiapan Literasi Digital Masyarakat dalam Mengantisipasi Adopsi Generative AI
1. Periksa dan lindungi akun digital sebelum mentransfer THR kepada keluarga
Selain diberikan secara fisik, kini THR bisa diberikan melalui transfer secara digital yang lebih mudah dan cepat. Untuk memastikan keamanan transaksi, ada baiknya periksa aktivitas akun perbankan dan dompet digital secara rutin. Aktifkan pemberitahuan transaksi sehingga dapat segera mengetahui setiap aktivitas yang mencurigakan. Selain itu, gunakan kata sandi yang kuat dan selalu aktifkan two factor authentication (2FA) bila memungkinkan untuk perlindungan tambahan.
Untuk yang punya keluarga atau sahabat di negara lain, aplikasi digibank by DBS mempunyai fitur Transfer Valuta Asing (Valas). Jika menemukan kejanggalan tertentu dalam transaksi, Bank DBS Indonesia meminta masyarakat segera menghubungi Customer Centre pada nomor 0804 1500 327 atau +6221 2985 2888 (dari luar Indonesia).
2. Saat ingin beli tiket mudik, hindari menggunakan koneksi Wi-Fi publik
Tidak banyak orang tahu bahwa menggunakan koneksi Wi-Fi publik amat rentan terhadap serangan hacker, malware, dan penyadapan. Untuk itu, sebisa mungkin hindari melakukan transaksi online ketika terhubung ke Wi-Fi publik. Jika ingin berbelanja, sebaiknya gunakan kuota selular pribadi saja. Masyarakat juga dapat mengaktifkan fitur Virtual Private Network (VPN) saat menggunakan Wi-Fi publik untuk menyamarkan identitas serta mengenkripsi semua situs yang memuat data penting yang dimiliki.
Selain itu, setelah selesai menggunakan Wi-Fi di tempat umum, jangan lupa untuk log out dengan meng-klik "Forget Network" atau "Lupakan Jaringan" untuk menghindari hal yang tidak diinginkan ketika kembali ke tempat tersebut dan tersambung dengan Wi-Fi secara otomatis. Kiat-kiat ini tak hanya terbatas pada tiket mudik dan momen Lebaran saja, tapi juga berlaku sepanjang tahun, ya!
3. Berhati-hati saat membayar zakat atau mengakses laman sedekah digital
Bagi yang ingin menunaikan kewajibannya dalam menyambut Bulan Suci, menjadi penting untuk menggunakan platform tepercaya agar dana yang kita berikan dapat tersampaikan dengan baik dan dikelola secara tepat guna. Selain itu, adanya Quick Response Indonesia Standard (QRIS) merupakan salah satu opsi membayar zakat yang mudah. Cukup scan QRIS, masukkan password, beres! Namun, masyarakat harus tetap hati-hati terhadap penipuan. Waspadai QRIS palsu di tempat umum dan situs abal-abal.
Jika ingin membayar zakat melalui QRIS di lokasi transaksi, perhatikan lokasinya, jangan pindai jika tampak mencurigakan, perhatikan nama merchant yang ditampilkan saat memindai kode, dan pastikan kode QRIS nama merchant sudah sesuai. Jangan melakukan pembayaran kode QRIS yang mencantumkan tautan URL yang dipersingkat misalnya www.zkt16.qris.id.