Operator telekomunikasi berkontribusi terhadap tiga (3) nilai utama untuk Kepulauan Pasifik, yakni Connection Value (Konektivitas), Industry Value (Dukungan bagi Industri), serta Era Value (Relevansi dengan Zaman). Hal itu disampaikan oleh Denny Deng, President of Carrier Business Group Huawei untuk Kawasan Asia Pasifik, dalam PITA Annual Business Forum & Expo 2025.
Perhelatan tahunan Asosiasi Telekomunikasi Kepulauan Pasifik (PITA), PITA Annual Business Forum & Expo 2025, digelar di Kota Honiara, Kepulauan Solomon, pada 28 April hingga 2 Mei. Acara ini merupakan konferensi industri TIK terbesar dan paling berpengaruh di Kawasan Pasifik yang dihadiri oleh ratusan perwakilan dari organisasi pemerintahan, operator telekomunikasi, vendor di industri TIK, serta media.
Baca Juga: Huawei Dorong Adopsi AI melalui Solusi Cloud Full-Stack
"Pertama, Connection Value, berarti operator mendukung suatu ekosistem yang terdiri dari individu, rumah-rumah, dan IoT di mana semua saling terhubung sepenuhnya. Kondisi ini mendorong perluasan layanan digital di Kepulauan Pasifik dan di saat yang sama menegaskan adanya peluang untuk meningkatkan penetrasi 4G guna mewujudkan konektivitas yang lebih luas," ujar Denny Deng pada hari pertama PITA 2025, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Selanjutnya, Industry Value berfokus pada memaksimalkan peran TIK dalam memajukan ekonomi digital dan mendorong lingkungan bisnis yang kolaboratif dan berkelanjutan. Terakhir, Era Value menekankan integrasi teknologi cerdas ke dalam kehidupan masyarakat melalui inisiatif transformasi berbasis AI yang dapat mengatasi tantangan yang bersifat unik di setiap kawasan, seperti keterisolasian akibat kondisi geografis, pengembangan infrastruktur data, dan kerentanan terhadap bencana alam.
"Ketiga nilai ini dihadirkan oleh para operator telekomunikasi, mendorong konektivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Pasifik melalui teknologi inovatif," tegasnya.
Dalam setahun terakhir, Kepulauan Pasifik mencapai banyak kemajuan berarti dalam perkembangan TIK. Seiring dengan peningkatan pendapatan domestik bruto yang selaras dengan tren pertumbuhan di seluruh Kawasan Asia Pasifik, permintaan akan konektivitas dan inovasi teknologi telekomunikasi makin banyak dan beragam sehingga mendorong ketersediaan berbagai layanan digital. Di tengah laju ekspansi layanan 4G di Kepulauan Pasifik, masih tersedia ruang bagi operator untuk tumbuh melalui penyediaan layanan dan solusi untuk mengatasi kesenjangan dan memperluas cakupan jaringan yang ada.
Pada tahun 2024, Huawei telah meningkatkan investasi untuk riset dan pengembangan dengan fokus pada solusi mutakhir yang memampukan operator untuk menghadirkan konektivitas dan efisiensi unggul. Keberlanjutan menjadi landasan strategi Huawei, dan ini tercermin dari rangkaian solusi TIK ramah lingkungan yang efektif mengurangi konsumsi energi dan dampak lingkungan di seluruh Kawasan Pasifik.
Denny Deng mengungkapkan rasa terima kasih kepada para mitra atas kepercayaan dan kolaborasi mereka, yang memperkuat dedikasi Huawei untuk mendukung transformasi digital di kawasan ini melalui teknologi yang andal dan dirancang untuk masa depan. Ke depan, dia menekankan bahwa operator telekomunikasi harus terus berinvestasi untuk menghadirkan infrastruktur yang kuat dan mumpuni guna membuka jalan bagi adopsi AI dan memastikan kawasan ini tetap kompetitif dalam peta ekonomi digital global.
Kepulauan Pasifik saat ini berada pada momen penting dalam perjalanan digital mereka. Dengan memperkuat konektivitas, menerima dan menerapkan AI, serta mendorong kolaborasi dalam industri, kawasan ini dapat mewujudkan pertumbuhan dan inovasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Denny Deng kembali menegaskan komitmen Huawei untuk mendukung visi ini melalui kerja sama dengan para mitra untuk membranous Pasifik yang lebih cerdas dan lebih terhubung.
Dalam laju akselerasi industri TIK, tiga nilai utama yang dikontribusikan operator telekomunikasi untuk mempercepat ekonomi digital, yakni Connection, Industry, dan Era, akan terus jadi penentu arah kemajuan, memastikan bahwa Kepulauan Pasifik mampu meraih potensi era digital sepenuhnya. "Di Pasifik, Untuk Pasifik. Bersama-sama, kita bertransformasi dan memimpin pertumbuhan ekonomi digital," pungkas Denny Deng.