Ketua MPR, Ahmad Muzani mengakui jika kunjungannya ke kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), di Solo, Jawa Tengah, merupakan silaturahhmi.
Namun, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, ia mengaku pertemuan tersebut banyak membahas berbagai hal.
Baca Juga: Jokowi Menjawab Desas-desus Gabung Golkar
Baca Juga: Langkah Politik Jokowi Terbaca: Condong Gabung Golkar Ketimbang Gerindra
Baca Juga: Effendi Simbolon Dipecat PDIP Karena Bertemu Jokowi: Kalau Prabowo Gak Apa-Apa!
"Hari ini kami bersilaturahmi dengan Presiden ke-7 Pak Joko Widodo dan alhamdulillah kami bisa diterima dengan beliau. Kami bersyukur bisa minum teh dengan beliau di rumah beliau dalam kondisi beliau santai untuk berbincang sesuatu yang ringan-ringan," ujarnya, Selasa kemarin.
Selain itu, ia juga sempat meminta pandangan Jokowi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan. "Beliau banyak menyampaikan pandangan kepada kami tentang hal-hal ke depan yang sangat penting bagi opportunity, peluang bagi pemerintahan ke depan, dan kondisi-kondisi politik yang bisa dijadikan momentum bagi pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan, terutama bagi pembangunan ekonomi ke depan," ujarnya lagi.
Dalam pembicaraan tersebut, Muzani yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra ini mengungkapkan jika Jokowi masih perhatian terhadap pembangunan ekonomi untuk Indonesia.
"Kami berterima kasih atas konsentrasi dan perhatian Pak Jokowi yang begitu besar kepada Pemerintahan Prabowo-Gibran yang terus menerus beliau perhatikan sampai hari ini. Kami bicara banyak hal tentang peluang-peluang pemerintahan pada bidang ekonomi dan politik yang kondisinya saat ini menurut beliau sangat kondusif, baik ekonomi, politik dan pemerintahan," bebernya.
"Inilah peluang yang bisa kita maksimalkan Pemerintahan Prabowo-Gibran dan kita semua harus bersatu untuk memanfaatkan agar pemerintahan ini bisa berjalan efektif dan maksimal bagi kepentingan bangsa dan rakyat indonesia," tambah dia.