2. Memiliki Tabungan yang Melimpah
Jika memiliki target untuk pensiun dini, pastinya kamu sudah merencanakan dan menetapkan tujuan untuk tabungan pensiun. Mulailah berinvestasi dengan jumlah yang lebih tinggi atau melebihi jumlah yang kamu harapkan untuk ditabung. Ini menjadi tanda baik lainnya bahwa kamu sudah siap melakukan pensiun lebih dini.
3. Biaya Kesehatan Terpenuhi
Perawatan kesehatan bisa sangat mahal, dan pensiunan dini harus memiliki rencana untuk menanggung biaya tersebut. Pastikan sebelum mengambil keputusan pensiun dini, biaya kesehatan sudah terpenuhi dengan baik.
Baca Juga: Tertarik Jadi Pengusaha setelah Pensiun? Siapkan Diri dengan Konsep Future Entrepreneurship
3. Bisa Hidup Sesuai Anggaran
Pensiunan yang hidup dengan pendapatan tetap, termasuk uang pensiun atau penarikan dana pensiun, biasanya memiliki pendapatan bulanan yang lebih rendah daripada saat mereka bekerja.
Cobalah berlatih untuk mematuhi anggaran pensiun yang dikurangi setidaknya selama beberapa bulan sebelum benar-benar memutuskan untuk pensiun. Dengan begitu, kamu akan merasakan betapa mudah atau sulitnya membuat anggaran yang lebih rendah itu menjadi permanen.
4. Sudah Memiliki Rencana ke Depannya
Jika kamu dapat dengan mudah memikirkan cara-cara yang realistis dan tidak terkait pekerjaan untuk menghabiskan hari-hari dengan menyenangkan, pensiun dini bisa jadi cocok untuk diambil.
Dengan cara yang sama seperti menguji anggaran pensiun, cobalah mengambil cuti kerja selama seminggu atau lebih untuk menghabiskan hari-hari seperti yang dilakukan saat pensiun. Jika bosan dengan jalan-jalan jauh, menonton TV di siang hari, dan melakukan hobi dalam seminggu, kamu pasti akan merasa gelisah saat pensiun nantinya.
Intinya, pensiun dini memang perlu dipikirkan matang-matang. Bukan hanya sebatas finansial, kamu juga harus mempersiapkan diri secara emosional dan sosial.