Rangkaian kegiatan dimulai pukul 09.00 di Balai Desa Pantai Bahagia dengan penyambutan tamu, doa bersama, dan penyerahan piagam penghargaan kepada sponsor. Perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Bimaspol Muara Gembong turut hadir, memperkuat dukungan dari pihak pemerintah.

Setelah menempuh perjalanan darat sekitar 2,5 jam dari Jakarta, peserta kemudian menempuh perjalanan dengan empat kapal menuju lokasi penanaman di Muara Beting. Mengenakan atribut dari Yayasan Indonesia Hijau, mereka menanam bibit secara bergantian di lahan berlumpur. 

Usai penanaman, semua kembali ke titik kumpul untuk membersihkan diri dan menikmati makan siang bersama. Momen ini menjadi ruang bagi sponsor, mitra, relawan, dan warga untuk berbagi cerita, rencana, dan harapan.

Monitoring terhadap bibit mangrove akan dilakukan selama satu tahun penuh oleh Yayasan Indonesia Hijau bersama partnership Gabut & Co. dan komunitas pecinta lingkungan. Upaya ini memastikan bahwa setiap bibit yang ditanam memiliki peluang tumbuh optimal.