5. Bermanfaat untuk kesehatan jantung
Kebiasaan menaiki tangga dapat memberikan dorongan besar bagi kesehatan jantung. Kebiasaan ini dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung.
Sesuai temuan yang disajikan di ESC Preventive Cardiology 2024, orang yang menaiki tangga secara teratur mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular hingga 39% dibandingkan dengan orang yang tidak menggunakan tangga.
6. Meningkatkan kesehatan tulang
Menaiki tangga dapat memberikan latihan yang baik bagi tulang dan otot serta membantu memperkuatnya. Naik tangga dianggap sebagai latihan menahan beban yang dapat membantu menjaga kepadatan dan ketahanan tulang, serta mengurangi risiko osteoporosis dan osteoartritis.
7. Membangun stamina
Khususnya bagi orang yang menjalani gaya hidup tidak banyak bergerak, proses naik tangga dapat membantu membangun stamina. Naik turun tangga dapat meningkatkan daya tahan dan membantu meningkatkan tingkat kebugaran.
8. Menghilangkan lemak perut
Ingin menghilangkan lemak perut yang membandel? Naik tangga dapat membantu kita menghilangkannya secara efektif. Ini bukan hanya latihan yang baik untuk menghilangkan lemak perut, tetapi juga membantu mengencangkan bokong, paha, dan betis.
9. Meningkatkan kesehatan otak
Naik tangga dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak. Jika Anda ingin terhindar dari Alzheimer dan demensia, naik tangga secara teratur direkomendasikan untuk meningkatkan fungsi kognitif dan kesehatan otak.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Departemen Psikologi, Universitas Umea, Swedia, ditemukan bahwa naik tangga memberikan manfaat kognitif pada peserta pria.
Baca Juga: Agar Latihan Lari Tak Sia-sia, Intip 5 Tips Strength Training untuk Performa Lebih Maksimal
10. Meningkatkan fungsi paru-paru
Naik tangga dapat memberikan keajaiban untuk meningkatkan fungsi dan kapasitas paru-paru. Latihan intensitas tinggi yang singkat diketahui dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi dan dengan demikian meningkatkan kesehatan paru-paru.
11. Umur panjang
Orang yang rutin menaiki tangga menikmati umur panjang karena membantu meningkatkan berbagai aspek kesejahteraan. Temuan yang dipresentasikan pada sebuah konferensi dari European Society of Cardiology, menemukan orang yang menaiki tangga sebagai bentuk latihan memiliki risiko 24% lebih rendah untuk mengalami "kematian karena sebab apa pun," atau meninggal karena sebab apa pun, dibandingkan dengan mereka yang tidak menaiki tangga.
Orang yang menaiki tangga juga memiliki peluang 39% lebih rendah untuk meninggal karena penyakit kardiovaskular.
12. Mencegah depresi
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukan olahraga teratur menikmati kesehatan mental dan kesejahteraan emosional yang lebih baik, serta tingkat penyakit mental yang lebih rendah. Menaiki tangga selama 15 menit dapat membantu mengurangi kemungkinan depresi.
13. Meningkatkan kualitas tidur
Aktivitas fisik juga dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik. Jika kita menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak, menaiki tangga selama 15 menit dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
14. Pembentukan otot
Proses menaiki tangga melibatkan kelompok otot utama di tubuh bagian bawah seperti bokong, paha belakang, paha depan, dan betis, serta inti tubuh lainnya. Ini meningkatkan mobilitas dan ketahanan muskuloskeletal. Menaiki tangga secara teratur juga dapat membantu mengencangkan tubuh.
15. Meningkatkan suasana hati
Menaiki tangga membantu membalikkan efek buruk dari gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Ini juga dapat membantu meningkatkan suasana hati karena aktivitas fisik apa pun dikaitkan dengan aliran endorfin yang lebih baik.
Lantas, berapa banyak anak tangga yang harus kita naiki untuk latihan yang baik? Menurut sebuah penelitian oleh Universitas Tulane, menaiki lebih dari lima anak tangga sehari, atau 50 anak tangga, dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Jus Lidah Buaya Setiap Pagi, Efeknya Gak Main-main!