Dampak Gula pada Rambut

Tak hanya kulit, rambut juga merasakan dampaknya. Konsumsi gula berlebihan mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur pertumbuhan rambut.

Kadar gula darah yang tinggi terus-menerus dapat menyebabkan resistensi insulin, yaitu kondisi ketika sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik.

Resistensi ini berdampak pada folikel rambut, membuatnya melemah, mengecil, dan berujung pada rambut menipis atau rontok lebih banyak dari biasanya.

Peradangan Kulit Kepala yang Menghambat Pertumbuhan Rambut

Selain itu, gula memicu peradangan kronis pada kulit kepala.

Peradangan ini mengganggu siklus normal pertumbuhan rambut dan menyebabkan stres oksidatif akibat radikal bebas. Akibatnya, folikel rambut rusak dan tidak mampu memproduksi helaian rambut yang kuat dan sehat.

Nah Growthmates, mengurangi asupan gula bukan hanya tentang menjaga berat badan ideal atau kesehatan jantung. Ini juga investasi nyata untuk kulit yang awet muda dan rambut yang tetap tebal dan kuat.

Jika Anda ingin melihat transformasi alami pada tubuh Anda, cobalah mengurangi konsumsi gula secara perlahan. Kulit yang lebih cerah dan rambut yang lebih sehat akan menjadi hadiah terbaik atas usaha Anda.

Baca Juga: 5 Suplemen yang Bisa Bikin Kulit Glowing dan Rambut Cetar, Cek di Sini!