Sosok dan Perjalanan Karier Gratiana Lianto, Food Vlogger Hits Hobi Hunting Jajanan Kaki Lima

Perjalanan Karier

Sebelum menjadi seorang food vlogger, Grat sempat berkarier di sejumlah perusahaan. Pada laman LinkedIn resminya tertera, Grat memulai kariernya sebagai Public Relations & Publicity Intern di Metro TV pada tahun 2014. Selama tiga bulan, ia menangani komunikasi publik, menganalisis media, serta membantu penyelenggaraan berbagai acara. 

Di tahun yang sama, ia juga bergabung sebagai freelance di Inke Maris & Associates, menjadi bagian dari tim registrasi media untuk Food Ingredients Asia 2014 dan Concrete Show South East Asia 2014.

Kemudian pada tahun 2015, Grat bergabung dengan Agung Podomoro Land sebagai Public Relations Officer. Selama tujuh bulan, ia mengelola proyek CSR, menyusun rencana media, serta membantu pengelolaan media sosial perusahaan. 

Berkat kinerjanya, ia dipercaya untuk naik jabatan menjadi Senior Public Relations Executive, posisi yang ia jalani selama tiga tahun hingga 2018. Dalam peran ini, Grat menyusun strategi PR tahunan, membangun program CSR, serta menangani hubungan media dan penyelenggaraan acara perusahaan.

Baca Juga: Mengenal Ria SW: Food Vlogger Unik yang Hobi Travelling

Berkarier Jadi Food Vlooger

Di sela kesibukannya bekerja di perusahaan besar, Grat memulai kariernya sebagai food vlogger dengan merilis channel YouTube bersama sang kekasih pada 2016. Mengutip dari laman Bisnis.com, Grat mengaku bahwa ia dan Ken memang memiliki ketertarikan terhadap kuliner sejak lama. 

Kebiasaan memotret makanan dan membagikannya di Instagram mendapat respons positif dari banyak orang. Melihat antusiasme tersebut, pada akhir 2016, Ken mengusulkan untuk lebih serius membuat konten dengan merintis kanal YouTube. Ia terinspirasi dari video ulasan makanan yang sering ditonton dari luar negeri. Awalnya, hanya tampil di depan kamera, sementara Grat merekam menggunakan ponsel.

Saat itu, belum banyak food vlogger di Indonesia yang mengulas makanan, sehingga kanal Ken&Grat menarik perhatian publik dan terus berkembang. Para penonton pun mulai memberikan ide dan rekomendasi makanan yang bisa mereka coba, semakin memperkaya konten yang mereka buat.