Dalam rangka memperingati bulan kesadaran kanker payudara, brand pakaian dalam wanita Sorella kembali menggelar program tahunan Sorella Care dengan tema “Every You, Aware and Care” di Universitas Katolik Indonesia (UNIKA) Atma Jaya, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/10/2025).

Bekerja sama dengan Lovepink dan Klinik Atma Jaya, acara ini menjadi ruang edukatif dan inspiratif bagi mahasiswi serta komunitas wanita untuk memahami pentingnya deteksi dini kanker payudara melalui kegiatan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Secara Klinis).

Edukasi dari Ahli dan Kisah Nyata Penyintas

Dalam acara yang berlangsung di Aula Yustinus, lantai 14 UNIKA Atma Jaya itu, hadir sejumlah narasumber, antara lain dr. Daniel Ardian Soeselo, Sp.B, Msi.Med, Dokter Spesialis Bedah Klinik Atma Jaya; Stefy Gunawan, LOA Coach & Soul Healing; serta Fertina Tarasari dan Chris Wicaksana dari Lovepink.

Baca Juga: Bulan Peduli Kanker Payudara: Ini 5 Tanda di Ketiak yang Sering Diabaikan Wanita

Dr. Daniel dalam sesi edukasinya menekankan bahwa deteksi dini menjadi kunci penyelamatan nyawa bagi penderita kanker payudara. “Semakin cepat ditemukan, prognosis atau kemungkinan sembuhnya semakin besar. Dengan deteksi dini, makin banyak nyawa yang bisa kita selamatkan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, tanda awal yang perlu diwaspadai antara lain adanya benjolan yang tumbuh cepat, permukaan kulit yang berubah seperti kulit jeruk, atau puting yang tertarik ke dalam

“Kalau benjolan terasa kasar dan tumbuh cepat dalam waktu singkat, itu harus diwaspadai. Segera periksa ke dokter,” imbuhnya.

Selain edukasi medis, peserta juga mendapatkan inspirasi langsung dari para survivor kanker payudara yang berbagi perjalanan penyembuhan mereka. Kehadiran mereka menjadi pengingat bahwa kanker payudara bukan akhir dari segalanya, melainkan titik awal untuk berani melawan dan tetap percaya diri.

Baca Juga: Waspada Kanker Payudara, Ini Sederet Tips Meminimalisir Resiko Penyakit dari Dokter Spesialis Onkologi

"Saya adalah penyintas kanker payudara, 15 tahun lalu saya divonis kanker untuk pertama kalinya. Gejala awal (benjolan di payudara sebelah kanan) saya temui saat melakukan SADARI," ujar Chris Wicaksana, anggota Lovepink dan juga survivor cancer.

Generasi Muda Diajak Lebih Peduli

Fertina Tarasari, yang juga anggota Lovepink dan survivor cancer menjelaskan bahwa melalui kampanye ini, Sorella bersama Lovepink ngin mengajak generasi muda untuk mulai peduli terhadap kesehatan payudara sejak dini.

Baca Juga: Berawal dari Sebesar Biji Kopi, Kenali Ini Jadi Tanda Awal Kanker Payudara

“Melalui tema Every You, Aware and Care, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa perhatian terhadap kesehatan diri tidak boleh menunggu usia matang. Deteksi dini bisa dimulai dari sekarang,” ujarnya.

Tahun ini, Sorella juga menghadirkan kembali koleksi spesial bertajuk “Every You”, di mana setiap pembelian produk tersebut otomatis mendukung Program 10.000 USG Gratis yang diinisiasi Lovepink. Program ini bertujuan membantu deteksi dini kanker payudara bagi perempuan kurang mampu yang kesulitan mengakses layanan pemeriksaan medis karena biaya yang tinggi.

Konsistensi Sorella dan Lovepink dalam Edukasi Kesehatan Wanita

Kolaborasi Sorella dan Lovepink bukan hal baru. Selama lebih dari satu dekade, keduanya konsisten mengadakan berbagai kegiatan sosial dan kampanye edukatif demi meningkatkan kesadaran kanker payudara di Indonesia.

Baca Juga: Mengulik Sederet Mitos dan Fakta Seputar Kanker Payudara pada Wanita Muda

Melalui semangat “Be Brave, Be Aware, Be You,” Sorella berharap semakin banyak perempuan Indonesia yang berani melakukan pemeriksaan payudara, memahami tanda-tanda awal kanker, dan saling mendukung sesama wanita yang tengah berjuang melawan penyakit ini.

Menutup sesinya, dr. Daniel menyampaikan pesan terkait pentingnya SADARI. Pasalnya, jika ciri-ciri kanker dideteksi sejak dini, peluang untuk sembuhnya akan lebih besar.

Baca Juga: Bulan Peduli Kanker Payudara: ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’ Sangat Penting untuk Tingkatkan Peluang Kesembuhan

“Jangan takut memeriksakan diri. Semakin dini ditemukan, semakin besar kemungkinan untuk mempertahankan payudara dan kualitas hidup. Kanker payudara bukan akhir, tapi awal untuk melawan dan menang atas diri sendiri,” tutupnya.

Kegiatan “Every You, Aware and Care” menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia medis, komunitas, dan industri dapat membangun kesadaran serta menyelamatkan lebih banyak nyawa perempuan Indonesia dengan deteksi kanker payudara sedini mungkin.