Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan sudah move on dari Anies Baswedan kini fokus mendukung Ridwan Kamil dan Suswono sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilgub Jakarta 2024. 

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta, Khoirudin mengatakan pihaknya sama sekali tak tersandera  masa lalu, dan kini mereka memilih menatap masa depan bersama Ridwan Kamil-Suswono yang disokong Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. 

Baca Juga: Anies Baswedan dan Penyesalan Terbesarnya Setelah Gagal Nyagub di Pilkada Jakarta

“Kita solid mendukung Ridwan Kamil dan Suswono. Semua kader PKS Jakarta akan berjalan sesuai arahan dari pimpinan. Tidak ada penolakan terhadap keputusan ini," kata Khoirudin kepada wartawan Rabu (4/9/2024).  

Sebagaimana diketahui, PKS dan Anies Baswedan selalu bersama-sama sejak Pilkada Jakarta 2017 silam  partai ini kembali mendukung Anies Baswedan di gelaran Pilpres 2024 namun kalah, kedua belah pihak sempat berkomitmen untuk terus bersama-sama menuju Pilkada Jakarta 2024. 

PKS bahkan sudah mengeluarkan tiket calon gubernur untuk Anies Baswedan, namun belakangan dukungan itu ditarik kembali, Anies ditinggal  sendiri dalam perjalananan, PKS kemudian berpaling dan bergabung bareng KIM Plus untuk mendukung Ridwan Kamil -Suswono.

Khoirudin memastikan, dukungan pihaknya terhadap Ridwan Kamil-Suswono dilakukan dengan sangat total, mereka bakal bekerja keras untuk memenangkan pasangan ini di Pilkada Jakarta. 

“Saya hanya perlu mengumpulkan 38 orang simpul tertinggi di PKS Jakarta. Mereka inilah yang nantinya akan menggerakkan seluruh kader di bawah, sehingga semua satu komando. Kalau diputuskan A, ya A, B ya B, dan C ya C," jelasnya.

Meski demikian, Khoirudin mengakui, pekerjaan rumah saat ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama di tingkat akar rumput PKS.

Ia menegaskan, seluruh kader PKS sudah satu suara dalam mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Juga: Pandangan Tahir Soal Ngebutnya Pembangunan Infrastruktur di Era Jokowi

“Di internal PKS, kita sudah satu suara, Insya Allah. Sekarang tugas kita adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai situasi dan kondisi yang ada," pungkasnya