Social House menggandeng Patricia Untario dan Museum MACAN dalam pembuatan instalasi seni kaca untuk dipamerkan di area Social House Grand Indonesia, Jakarta. Dalam kolaborasi ini, Patricia menciptakan karya seni terbarunya dengan material daur ulang botol wine dari Social House. 

Patricia memberi judul Fragmen untuk karya instalasi tersebut. Hal itu selaras dengan pemanfaatan potongan-potongan bekas botol anggur hingga menjadi sebuah karya seni yang menarik di restoran Social House. Karya ini menonjolkan aspek pantulan bayangan dari beberapa jenis botol anggur, mulai dari yang berwarna bening, kehijauan, hingga kecoklatan. 

Baca Juga: Seniman Minta Prabowo-Gibran Hidupkan Kembali Kementerian Kebudayaan

"Dalam karya ini saya mencoba mengambil potongan dari botol yang bentuknya melengkung. Menurut saya itu indah. Ketika saya menyatukan satu dengan lainnya, itu akan punya makna baru. Rasanya kesan ketakutan ketika melihat botol (yang tajam), kemudian jadi hilang," ungkap Patricia kepada media di Social House, Jakarta pada Kamis, 6 Juni 2024.

Untuk diketahui, karya Fragmen dari Patricia ini merupakan kolaborasi restoran dengan konsep rumah wine dan Museum Macan. Nantinya, kolaborasi ini juga diikuti dengan berbagai kegiatan menarik, seperti melukis botol wine hingga lelang karya seni. 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Museum Macan, Venus Lau, menyampaikan bahwa hadirnya karya seni di ruang publik, termasuk restoran ditujukan untuk mengamplifikasi seni ke masyarakat yang lebih luas. Hal itu selaras dengan misi Museum Macan untuk meluaskan edukasi tentang seni dan sejarah seni melalui berbagai program untuk publik. 

"Dengan membawa karya seni ke luar museum tentu akan membawa komunitas yang lebih luas. Semoga dengan kolaborasi ini bisa semakin meluaskan penikmat seni dan Museum Macan," pungkas Venus.