4. Pilih alternatif yang bergizi untuk makanan manis olahan

Hindari mengonsumsi makanan yang diproses secara berlebihan dan makanan yang mengandung gula rafinasi. Alih-alih gula rafinasi, nikmati kurma dan pasta kurma, pemanis alami yang kaya serat yang menyediakan sumber energi yang dilepaskan secara perlahan dan menjaga kadar gula Anda tetap terkendali.

Menjaga kesehatan yang baik dengan kadar gula yang seimbang berarti mengikuti diet yang seimbang dan penuh perhatian dengan nutrisi yang tepat. Menyertakan kiat-kiat sehat yang diberikan di atas akan membantu Anda tetap aktif, menyeimbangkan kadar gula, dan memastikan Ramadan yang sehat dan memuaskan.

5. Konsumsi karbohidrat berserat tinggi

Biji-bijian utuh seperti gandum, barley, oat, ragi, dan beras merah kaya akan serat, vitamin, dan mineral, yang membantu mengatur kadar gula darah.

Kacang-kacangan seperti lentil dan buncis memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti kacang-kacangan menyebabkan kenaikan gula darah lebih lambat. Serat memperlambat pencernaan, mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba.

6. Konsumsi protein rendah lemak

Menurut Dr. Archana Batra, seorang ahli diet dan pendidik diabetes bersertifikat, protein membantu menstabilkan kadar gula darah dan mencegah kehilangan otot. Sumber yang baik termasuk telur, yogurt, keju, ayam, dan ikan, yang padat nutrisi dan menyehatkan jantung. Pilihan protein nabati seperti tahu, paneer, dan kacang-kacangan untuk vegetarian dapat disertakan.”

Kurma juga merupakan makanan tradisional dan bergizi, tetapi memiliki indeks glikemik tinggi dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Untuk mengurangi efek ini, padukan kurma dengan sumber protein seperti kacang-kacangan (almond, kenari, atau kacang mede). Kombinasi ini memperlambat penyerapan gula, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

7. Konsumsi lemak sehat

Lemak sehat memberikan energi berkelanjutan dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan.

Sumber yang direkomendasikan meliputi kacang-kacangan dan biji-bijian (almond, kenari, biji rami, biji chia), alpukat dan ikan berlemak (seperti salmon dan makarel), yang mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.

Makanan yang harus dihindari

Dan berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari penderita diabetes saat puasa:

  • Karbohidrat olahan dan makanan manis (roti putih, kue kering, permen).
  • Makanan olahan dan gorengan (samosa, kentang goreng, makanan cepat saji).
  • Minuman manis (minuman ringan, minuman berenergi, jus buah kemasan).
  • Sahur yang seimbang sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Menyertakan karbohidrat berserat tinggi, protein rendah lemak, dan lemak sehat sambil tetap terhidrasi dapat membantu mengelola gula darah secara efektif dan mempertahankan energi selama jam-jam puasa.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: Ini Menu Takjil Sehat untuk Buka Puasa Menurut Ahli Gizi