Sobat tiket dapat memilih destinasi favorit, baik untuk liburan keluarga maupun eksplorasi budaya yang erat kaitannya dengan perayaan Imlek, seperti Surabaya, Jakarta, atau Singkawang, yang terkenal akan kemeriahan tradisi Cap Go Meh

Merayakan Tradisi Imlek yang Sarat Makna

Tahun Baru Imlek tidak hanya menjadi momen untuk berkumpul dengan keluarga, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menjaga dan melestarikan tradisi yang sarat makna. Setiap tradisi memiliki nilai simbolis yang mendalam, mencerminkan harapan akan keberuntungan, kebahagiaan, dan kesejahteraan di tahun yang baru. 

Berikut beberapa tradisi utama yang selalu hadir dalam perayaan Imlek:

  1. Mengenakan Baju Baru Warna Keberuntungan

Walaupun warna merah memiliki arti penting dalam budaya Tionghoa, yaitu melambangkan keberuntungan, menangkal energi negatif, dan membawa perlindungan, tiap shio pun memiliki warna hoki masing-masing. Oleh karena itu, mengenakan pakaian baru berwarna yang sesuai keberuntungannya menjadi salah satu tradisi yang wajib dilakukan sebagai bentuk harapan untuk memulai tahun dengan energi yang positif dan semangat baru.

  1. Bersih-Bersih Rumah

Tradisi membersihkan rumah sebelum Tahun Baru Imlek memiliki makna simbolis untuk mengusir nasib buruk dan membuka pintu bagi keberuntungan yang baru. Aktivitas ini dilakukan dengan teliti, mencakup seluruh sudut rumah, agar tidak ada sisa-sisa energi negatif dari tahun sebelumnya yang tertinggal. Namun, pembersihan biasanya dihentikan pada hari pertama Tahun Baru untuk menghindari "menyapu" keberuntungan yang baru masuk.

  1. Menyediakan Kudapan Khas

Makanan khas selalu menjadi bagian penting dari perayaan Imlek. Chuen hap, atau kotak keberuntungan, diisi dengan aneka manisan dan camilan yang melambangkan kebahagiaan. Jeruk menjadi pilihan utama karena melambangkan kemakmuran dan keberuntungan, sementara kue keranjang, yang memiliki tekstur lengket, menjadi simbol keharmonisan keluarga dan persatuan. Penyediaan makanan ini bukan hanya tradisi, tetapi juga bentuk doa dan harapan untuk tahun yang lebih baik.

Baca Juga: Jagoan Pariwisata 2024, Kolaborasi Edukatif tiket.com Perkuat Perkuat Pemberdayaan Desa Wisata

  1. Tradisi Berbagi Angpao

Tradisi memberikan angpao merupakan cara menyebarkan kebahagiaan dan keberuntungan. Amplop merah berisi uang ini diberikan kepada anak-anak dan orang yang belum menikah sebagai simbol doa untuk keberuntungan dan kesejahteraan. Memberikan angpao juga menjadi wujud penghormatan kepada keluarga dan kerabat terdekat.

Selain merayakan tradisi, Tahun Baru Imlek juga menjadi momen yang tepat untuk berlibur. Baik mengunjungi destinasi yang kaya akan nuansa Imlek maupun berkunjung ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.