Air Sebagai Elemen Pendamping yang Penting
Di tengah kompleksitas teknik dan keunikan rasa, kedua chef sepakat bahwa air memegang peran penting sebagai elemen pendamping yang kerap dianggap sepele. Bagi Chef Syrco, air adalah fondasi dari seluruh proses memasak.
“Air adalah sebuah bahan memasak yang sering dianggap sepele, padahal memiliki peran penting di dapur. Kita sering tidak menyadarinya, tapi tanpa air seluruh proses memasak tidak akan bisa berjalan, karena air mendukung setiap proses persiapan, dan menyatukan semua elemen yang ada,” katanya.
Chef Will menambahkan bahwa air adalah kunci dalam dunia pastry dan makanan penutup.
“Air akan mengontrol suhu, tekstur, dan rasa. Jika tidak bisa mengontrol air, maka sorbet tidak akan bisa membeku, meringue tidak akan bisa dibuat, serta saus tidak akan bisa disiapkan. Air akan mensukseskan setiap teknik memasak, dan meningkatkan rasa,” terangnya.
Ia bahkan percaya air dapat menjadi pasangan terbaik bagi setiap hidangan, sementara Chef Syrco melihat infused water sebagai pendamping yang mampu menyeimbangkan rasa dan menonjolkan karakter makanan, bahkan melebihi peran wine pada situasi tertentu.
Pandangan mereka tentang masa depan masakan Asia pun bertemu pada satu titik, yakni kesadaran diri. Bagi keduanya, memahami asal bahan, menghargai alam, serta merangkul budaya lokal adalah fondasi kreativitas yang akan membentuk wajah kuliner di masa depan.

Hal itu tercermin dalam berbagai kreasi mereka, mulai dari fillet flametail confit dengan sentuhan citrus yang disajikan bersama dashi tiram Lombok dan minyak daun bawang, hingga makanan penutup modern yang terinspirasi dari jamu, memadukan kunyit, pandan, rosella, melon, dan mangga dalam satu sajian segar yang sarat makna tradisi.
Ke depan, Chef Will ingin terus berkolaborasi dengan para pelaku kuliner yang memiliki visi sejalan agar dapat menciptakan karya yang tidak hanya lezat, tetapi juga bermakna. Sementara Chef Syrco berharap masyarakat Indonesia semakin menyadari nilai luar biasa dari bahan pangan lokal.
“Jika kita tidak bisa menghargai bahan pangan lokal, maka kita tidak akan tertarik untuk mempromosikannya ke dunia luar. Namun saya lihat hal ini mulai berubah, dan semakin banyak chef yang mulai mempromosikan rasa dan tradisi Indonesia, karena yang kita miliki sangat istimewa,” ujarnya penuh optimisme.
Melalui evian Chef Series, perjalanan rasa Chef Will Goldfarb dan Chef Syrco Bakker menjadi refleksi bahwa masa depan kuliner Asia tidak hanya dibangun dari teknik dan inovasi, tetapi juga dari kemurnian rasa, keharmonisan bahan, serta ketekunan dalam berkarya.
Kampanye ini mengajak para penikmat kuliner untuk tidak sekadar menikmati makanan, tetapi juga menghargai kisah di balik setiap bahan dan elemen pendamping seperti air yang senyap namun menyatukan segalanya.
Baca Juga: WINGS Food Luncurkan AQUVIVA, Air Mineral Dalam Kemasan dengan Teknologi 7 Tahap Nano Purifikasi