Menurut Ingram, perjalanan para penenun tradisional untuk mempertahankan warisan ini tidaklah mudah. Tantangan yang dihadapi oleh para penenun dalam mengakses pasar global dan strategi-strategi untuk mengatasi hambatan ini serupa dengan upaya Sarirasa Group dalam memperkenalkan kuliner Indonesia ke pasar internasional.

"Melalui Threads of Life, kami mendukung komunitas lokal dengan menerapkan praktik berkelanjutan dan perdagangan yang adil, sejalan dengan visi Sarirasa untuk memberdayakan komunitas dan melestarikan warisan budaya Indonesia," jelasnya.

Threads of Life mempromosikan mata pencaharian berkelanjutan bagi para penenun, memastikan bahwa nilai-nilai tradisional tetap hidup dan dihargai. Inisiatif ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara tradisi dan modernitas, sebuah prinsip yang dipegang teguh oleh Sarirasa Group dalam setiap aspek bisnisnya.

"Dengan menjaga keseimbangan antara tradisi dan modernitas, Sarirasa Group tidak hanya menyajikan kuliner lezat, tetapi juga menjadi pelopor dalam pelestarian budaya, menciptakan dampak positif yang melampaui batas-batas kuliner," pungkas Benny.