Hujan mulai mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air sejak beberapa waktu terakhir. Berdasarkan data observasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), diprediksi hujan akan melanda Tanah Air dalam tiga bulan ke depan, September hingga November 2024 mendatang.
Saat memasuki musim hujan sering kali menjadi tantangan bagi para pengendara motor. Kondisi jalan yang licin, jarak pandang yang terbatas, hingga risiko kecelakaan yang lebih tinggi membuat berkendara di bawah guyuran hujan memerlukan kehati-hatian ekstra.
Menurut data yang dilaporkan oleh BMKG Indonesia diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah - menengah 0-150 mm/dasarian). Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori rendah (<50 mm/dasarian).
Dengan adanya tantangan tersebut, kerap kali dijumpai para riders yang cukup acuh terhadap kendaraan dan keselamatannya. Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah minimnya pengetahuan mereka mengenai safety riding terutama perlengkapan berkendara guna meminimalisir cedera akibat benturan atau kejadian yang tidak terduga saat berkendara.
Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat memulai berkendara saat dalam keadaan hujan, dikutip dari rilis Nolan Indonesia yang diterima Olenka, Rabu (10/9/2024).
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Keluarga saat Musim Kemarau, Catat!
1. Periksa Kondisi Motor Sebelum Berkendara
Sebelum berkendara, selalu periksa kondisi motor, terutama komponen-komponen yang berperan penting dalam keamanan di jalan yang basah.
Cek Ban: Pastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrik, dan periksa juga keausan ban. Ban yang sudah tipis akan kehilangan traksi, membuat motor lebih mudah tergelincir di jalan licin.
Rem: Periksa kondisi rem, baik rem depan maupun belakang, karena jarak pengereman bisa meningkat di jalan yang basah.
Lampu dan Sein: Hujan dapat mengurangi jarak pandang pengendara lain. Pastikan semua lampu, termasuk lampu utama, lampu rem, dan lampu sein, berfungsi dengan baik untuk memberi sinyal yang jelas kepada pengguna jalan lain.