2. Investasi ke Barang-barang Berkualitas

Diungkap Tom, para miliarder yang ditemuinya cenderung enggan mengeluarkan uang untuk mengikuti tren fesyen terbaru atau membeli furniture murah yang kualitasnya buruk. Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk berinvestasi dalam barang-barang berkualitas tinggi yang tahan lama.

Meskipun barang-barang ini seringkali memiliki harga dua hingga tiga kali lebih mahal dibandingkan pakaian dan furnitur berkualitas rendah, mereka merasa nyaman dengan pengeluaran yang lebih besar ini. 

Mereka berpendapat bahwa hal ini lebih ekonomis dibandingkan harus terus-menerus mengganti barang murah yang cepat rusak.

Baca Juga: Rutinitas Harian Richard Branson Ini Jadi Rahasia untuk Meraih Kesuksesan, Seperti Apa Ya?

3. Mengganti yang Baru, Ketimbang Memperbaiki

Banyak orang kaya yang ditemui Tom mengungkapkan bahwa jika diberi pilihan, mereka lebih memilih untuk mengeluarkan uang guna mengganti sepenuhnya barang-barang seperti atap tua, mesin cuci, mesin pencuci piring, lemari es, tungku, dan kendaraan, daripada menggunakan dana yang mereka peroleh dengan susah payah untuk memperbaikinya.

Meskipun biaya untuk membeli barang baru seringkali lebih tinggi, para taipan merasionalisasikan bahwa barang baru akan bertahan lebih lama dibandingkan yang diperbaiki, memberikan mereka ketenangan pikiran yang tak ternilai.