Pengamat politik Rocky Gerung, menyoroti janji politik presiden terpilih Prabowo Subianto, yakni makan siang gratis yang menjadi simbol perhatian kesejahteraan rakyat.
"Yang diucapkan Prabowo soal makan siang, oke bagus. Tapi, bisakah itu benar-benar bergizi? Kita lihat saja. Contohnya, harga makanan untuk atlet PON saja Rp51 ribu, tetapi tukang masaknya hanya mendapatkan sisa Rp8 ribu. Coba bayangkan," ujarnya, dalam Youtube Keadilan TV.
Baca Juga: Menilik Rencana Penggunaan Susu Ikan dalam Program Makan Bergizi Gratis
Baca Juga: 9 Jenis Makanan Penurun Gula Darah, Ampuh Kelola Diabetes!
Lebih lanjut, menurutnya, janji tersebut merupakan gagasan yang baik, namun janji tersebut sangat rawan dimanipulasi.
"Kalau itu terjadi, habis lagi legitimasi Pak Prabowo. Itu janjinya pada rakyat, termasuk pertumbuhan ekonomi yang mengikuti sinyal pasar dunia," katanya lagi.
Selain itu, ia menilai kunci kesuksesan Prabowo adalah kemampuannya untuk bermanuver ditengah-tengah keterbatasan anggaran.
Bahkan, ia juga menilai kemampuan Prabowo untuk menunjukkan karakternya dalam memperkuat legitimasinya.
"100 hari pertama orang akan melihat watak Prabowo, apakah dia tetap militer tetapi juga tahu soal sipil dan nilai-nilai sipil. Kalau dia bisa menunjukkan itu, maka dia akan lolos. Tetapi kalau tidak, potensi otoritarianisme akan kembali menjadi sorotan," ujarnya lagi.