Di saat banyak orang terjebak dalam dilema antara mengutamakan keluarga (family first) atau bisnis (business first), pandangan dari sosok pengusaha sukses Indonesia, Theodore Permadi (TP) Rachmat justru hadir jadi kejutan yang menggugah.

Sang putra, Christian Ariano Rachmat, yang merupakan Komisaris Triputra Group, pun membagikan kisah pribadi yang mengungkap filosofi mendalam di balik prinsip hidup ayahnya yang tak hanya membentuk bisnis, tetapi juga mengarahkan kehidupan keluarganya.

“Family first atau business first? Saya pasti dalam hati berpikir jawaban Pak Teddy (sapaan akrab TP Rachmat, red) ya pasti family first lah. Tapi tanpa berpikir panjang, jawaban Pak Teddy dengan sangat cepat waktu itu adalah business first,” ungkap Christian, dalam sebuah video sebagaimana dikutip Olenka, Minggu (3/8/2025).

Jawaban sang Ayah itu pun sempat menimbulkan kegelisahan dalam benak Christian. Ia kerap bertanya-tanya, apakah sang ayah lebih mengutamakan uang dan usaha daripada keluarga. Namun seiring waktu, pemahaman itu berubah.

Baca Juga: Generasi Kedua Triputra Group Ungkap Karakter Penting dalam Pengembangan Diri

Menurutnya, kata-kata ‘business first’ ternyata bukan sekadar tentang prioritas ekonomi, melainkan sebuah kerangka berpikir yang menekankan pengorbanan demi tujuan yang lebih besar.

“Wah, apa itu artinya ayah saya lebih mementingkan bisnis atau keuangan daripada family ya? Setelah beberapa waktu kita baru mengerti yang dimaksud Pak Teddy 'business first' bukan 'family first' sebagai dasar dari family konstitusi kita,” jelasnya.

Dijelaskan Christian, filosofi ‘business first’ yang dianut TP Rachmat adalah ajakan untuk menjunjung kepentingan kolektif di atas ego pribadi.

Ia mengajarkan bahwa dalam membangun keluarga besar. terlebih yang terlibat dalam bisnis lintas generasi, dibutuhkan kerendahan hati untuk menomorsatukan tanggung jawab, kontribusi, dan visi bersama.

“Yaitu, bahwa kita diminta sebagai anak-anak, dan harapannya juga cucu-cucu suatu hari, mengutamakan kepentingan yang lebih besar dari kepentingan kita,” tandas

Christian.

Baca Juga: Mengulik Kisah Ariano Rachmat Jadi Presiden Direktur Adaro Minerals