Akademisi dan praktisi, Daniel Christian Tarigan mengatakan ekosistem kerja di Indonesia masih sangat kental dengan nuansa kedekatan. 

Menurutnya kedekatan dengan orang tertentu yang punya pengaruh di dalam sebuah perusahaan masih dipandang sebagai salah satu privilege penting, ini bahkan menjadi faktor utama untuk meraih kesuksesan karier.

Baca Juga: Di Indonesia, Kaum Ekstrovert Berpeluang Lebih Sukses Ketimbang Introvert

Melihat budaya kerja yang demikian, Daniel berpandangan bahwa berpolitik di kantor merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan, itu baik untuk menunjang karier sebab menjadi orang yang lurus-lurus saja justru paling rentan tersingkir atau justru mengalami stagnasi karir. 

“Sometimes being too professional juga tidak terlalu baik ya. Karena, again, apalagi kita di Asian values ini, Indonesia kan masih bagian dari Asia ya. Tadi saya bilang, kadang-kadang pendekatan personal itu melebihi profesionalitas. Kadang-kadang orang lebih penting siapa yang kita kenal daripada apa yang kita bisa bikin. Jadi, politik itu penting,” Kata Daniel ketika wawancara bersama Olenka.id ditulis Rabu (16/7/2025).

Berpolitik di kantor kata Daniel bukan berarti melakukan berbagai cara termasuk tindak-tindakan tak terpuji untuk menggapai tujuan, politik yang ia maksud adalah melakukan pendekatan dengan orang-orang berpengaruh di kantor lewat deretan prestasi, atau bahkan rela mengerjakan pekerjaan diluar job desk tanpa harus banyak protes.

“Politik dalam artian gini ya, kita ngerti atasan maunya apa dan mengerjakan sesuatu yang diluar dari job desk kita sekalipun In the meaning of, supaya orang lain atau orang lain yang mengambil keputusan buat kita di perusahaan itu atau di kantor kita itu bisa happy. Menurut saya itu penting. Karena suka nggak suka, kamu akan terlibat di dalamnya,” ujarnya.

Mencapai kesuksesan karier tak bisa mengandalkan skill semata, punya kemampuan mumpuni tak bakal ada artinya jika tak punya kenalan atau koneksi dengan orang penting di dalam kantor.

Untuk itu Daniel berpandangan bahwa berpolitik di tempat kerja menjadi sebuah keharusan selama budaya kerja di Indonesia masih mengandalkan kedekatan personal.

Baca Juga: Bertemu Jokowi, Luhut: Kondisinya Belum Sepenuhnya Pulih

“Kalau memang kita mengejarnya karir, pengen kesuksesan dalam artian pengaruh dan uang, ya mau nggak mau harus berpolitik walaupun kecil,” tandasnya.