BINUS University meresmikan empat program studi (prodi) baru di bawah Fakultas Humaniora sebagai tanggapan akan dinamika dan persaingan global di tengah era digital. Dalam acara yang diawali dengan Studium Generale bertema "Menjadi Talenta Kreatif di Masyarakat Multikultural yang Siap Bersaing Secara Global di Era Digital", BINUS University memperkenalkan prodi Global Business Chinese, Japanese Popular Culture, Creative Digital English, dan Digital Psychology.

Narasumber dari berbagai perusahaan terkemuka seperti Otsuka, Huawei, Grand Mansion, dan Catalyst hadir berbagi wawasan tentang perkembangan industri saat ini. Menurut mereka, talenta yang dibutuhkan tidak hanya kreatif, tetapi juga mampu beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan kerja yang multikultural dan didorong oleh teknologi.

Baca Juga: Fasilitasi Pendidikan dan Riset Berkualitas Gapai Indonesia Emas 2045, Monash University-Indonesia Bentuk Aliansi Strategis

"Acara Studium Generale dan launching program baru ini adalah langkah nyata BINUS University dalam menjawab tantangan era digital dengan memberikan solusi berupa pendidikan berkualitas global. Melalui acara ini, tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk bersaing di pasar kerja global, tetapi juga memastikan bahwa mereka dapat memulai lebih awal dalam menggapai karier yang sukses di bidang business, multikultural, digital, dan kreatif di era kini," ujar Nelly, Rektor BINUS University, Sabtu (24/8/2024).

Dijelaskan Elisa Carolina Marion selaku Dekan Fakultas Humaniora, tiga prodi yang di-launching merupakan transformasi dari prodi yang sudah ada sebelumnya. Global Business Chinese, Japanese Popular Culture, serta Creative Digital English sebelumnya bernama Sastra China, Sastra Jepang, dan Sastra Inggris. Sementara, satu prodi baru yang diluncurkan adalah Digital Psychology.

Langkah strategis ini disambut baik oleh pelaku industri. Pasalnya, guna menangkap peluang di tengah era digital, generasi muda harus siap sejak awal. Mereka harus mampu memahami teknologi, menguasai keterampilan digital, dan memiliki wawasan budaya yang luas. Memulai lebih awal dalam membangun karier di bidang ini memberikan keuntungan kompetitif, memungkinkan mereka untuk meraih posisi strategis di industri global.

"Sebagai Alumni Sastra Inggris, Binusian 2008, saya sangat optimis dan sangat mendukung program baru yang BINUS luncurkan. Selamat atas launching 4 program baru di BINUS University. Kehadiran Global Business Chinese, Japanese Popular Culture, Creative Digital English, dan Digital Psychology adalah langkah yang luar biasa dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi tantangan global di era digital," ujar Angel Lazuardi selaku General Manager Grand Mansion.

Launching empat program studi baru:

  • Global Business Chinese:

Program ini mempersiapkan lulusan untuk terjun dalam bisnis global dengan fokus pada bahasa dan budaya Tiongkok, memberikan mereka keunggulan dalam menjembatani hubungan bisnis antara Indonesia dan Tiongkok. Jurusan ini akan hadir di BINUS @Kemanggisan dan BINUS @Alam Sutera.

  • Japanese Popular Culture:

Dengan mengedepankan konteks pembelajaran pada budaya populer Jepang seperti anime, manga, musik, dan fashion, program ini tidak hanya mempelajari bahasa dan budaya Jepang secara mendalam, tetapi juga memahami tren budaya populer, bisnis industri kreatif Jepang dan komunikasi lintas budaya untuk menggapai karier global. Jurusan ini akan hadir di BINUS @Kemanggisan.

  • Creative Digital English:

Menggabungkan kemampuan linguistik dengan keterampilan digital, program ini mempersiapkan lulusan untuk berkarier di industri kreatif yang membutuhkan kemampuan berkomunikasi secara efektif di era digital. Jurusan ini akan hadir di BINUS @Kemanggisan.

  • Digital Psychology:

Program inovatif ini menggabungkan psikologi dengan computer science, membekali lulusan untuk mengembangkan teknologi yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Jurusan ini akan hadir di BINUS @Kemanggisan, BINUS @Bandung, BINUS @Malang dan BINUS @Semarang.