Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf menilai perintah Presiden Prabowo Subianto yang meminta jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih untuk menggunakan kendaraan Maung sebagai mobil dinas merupakan kebijakan yang tepat.

Bukan tanpa sebab, ia menilai kebijakan Kepala Negara tersebut akan mendorong rasa bangga pada produk buatan dalam negeri, yang sekaligus akan memperkuat industri otomotif Tanah Air.

Baca Juga: Prabowo Ingin Semua Pejabat Naik Maung, Begini Jawaban Purbaya...

Baca Juga: Prabowo Jadikan Maung Sebagai Kendaraan Dinas Menteri, PDIP Merespons

"Kalau para pejabat mau menggunakan produksi dalam negeri, ke depan masyarakat juga akan melihat Maung sebagai alternatif daripada mobil Eropa atau Asia," ujarnya kepada wartawan, Selasa kemarin.

Lanjutnya, ia turut memberikan contoh seperti dorongan penggunaan batik, "Kalau Presiden tidak mendorong batik, produsen di daerah bisa kalah dari produk impor. Tapi saat batik dikenakan Presiden, masyarakat juga bangga memakainya," tambahnya.

Tak lupa, dirinya pun ikut memberikan pujian atas inovasi Pindad yang mampu mengembangkan kendaraan militer menjadi mobil dinas multifungsi.

"Daripada membeli mobil dinas dari Eropa atau negara lain, lebih baik menggunakan mobil produksi sendiri," ujarnya. 

Sebelumnya, Kepala Negara dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10), menekankan jika Indonesia telah berhasil memproduksi kendaraan jip buatan dalam negeri.

"Jadi sekarang pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga kita tidak pakai jip buatan negara lain. Kita pakai jip buatan Indonesia sendiri. Komandan pasukan kita, kalau naik kendaraan pimpin pasukan dia bangga dia pakai jip buatan Indonesia," kata Prabowo. 

Sambungnya, ia juga berharap agar penggunaan kendaraan Maung diperluas ke seluruh jajaran pemerintahan dan militer.

"Dan sebentar lagi saudara-saudara harus pakai Maung semua. Saya enggak mau tahu, yang mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja. Ya pada saat saya enggak panggil kau bolehlah kau pakai mobil itu," ucapnya.