Ada banyak jenis luka yang bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti luka bakar, luka gores, hingga luka akibat jatuh. Tanpa disadari, risiko terluka bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja. Entah karena kurang hati-hati atau faktor lain di sekitar kita. Sebab itu, penting untuk memahami pertolongan pertama untuk menangani luka dengan tepat.

Luka yang tidak dirawat dengan baik, berisiko menyebabkan bakteri masuk ke dalam luka dan menjadi infeksi. Dalam hal ini, memilih antiseptik yang tepat merupakan langkah utama dalam perawatan luka. Dan, antiseptik Povidone-Iodine dinilai lebih efektif untuk menanganinya.

Berdasarkan data laboratorium, Povidone-Iodine dikenal sebagai antiseptik luar yang memiliki spektrum luas dalam membunuh bakteri, virus, jamur, dan spora penyebab infeksi. Antiseptik dengan kandungan Povidone-Iodine efektif dalam perawatan luka yang dapat membantu membersihkan luka, menangani luka, dan mencegah infeksi.

“Povidone-Iodine bekerja dengan menembus dinding sel mikroorganisme, secara efektif membunuh bakteri, virus, jamur, dan spora. Hal ini membantu luka sembuh lebih cepat dan mencegah komplikasi,” ujar Dokter dan Edukator Kesehatan, dr. Gia Pratama.

Selain itu, Povidone-Iodine juga memiliki efek anti-inflamasi atau anti peradangan, dan efek tolerabilitas yang baik di kulit, sehingga tidak membuat kulit menjadi sensitif. Povidone-Iodine juga tidak menyebabkan resistensi, dan efektif mengatasi biofilm.

Di samping itu, tak dipungkiri, masih banyak masyarakat yang menggunakan alkohol untuk membersihkan luka. Padahal, penggunaan alkohol untuk merawat luka dapat menyebabkan iritasi dan memperlambat proses penyembuhan.

“Alkohol itu bagus untuk kulit yang utuh. Tapi, untuk kulit terbuka akan menimbulkan efek perih. Menggunakan alkohol di bawah epidermis itu perih dan bisa merusak dermisnya,” papar dr. Gia dalam agenda Sambut Ramadan Tanpa Khawatir dengan Antiseptik Luka Povidone-Iodine Agar #MudikAntiDrama, Rabu (19/2/2025).