Growthmates, di zaman yang sudah serba digital ini, internet dan media sosial sudah tidak asing lagi. Dengan perubahan zaman ini, kita juga perlu memahami literasi digital, sehingga dapat meningkatkan keamanan dalam bermedia sosial.

Selain kita sebagai orang dewasa yang perlu memahami literasi digital, anak-anak juga harus tahu, lho. Peran orang tua dalam mengedukasi anak-anak soal literasi digital juga sangat penting.

Dikutip dari buku Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021) karya Devri Suherdi, literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. 

Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya.

Baca Juga: Urgensi Literasi Digital di Indonesia, Seperti Apa?

Peran orang tua dalam pemahaman literasi digital anak

Orang tua tentu berperan penting dalam pemahaman literasi digital pada anak. Hal ini dapat dilakukan orang tua saat berkomunikasi dengan anaknya di rumah, yaitu dengan memandu dan memberikan pengetahuan serta wawasan terkait apa saja yang boleh dikonsumsi oleh anak dalam bermain internet dan bermedia sosial.

Namun, orang tua juga perlu terlebih dahulu memahami apa itu literasi digital supaya bisa memberikan pemahaman yang baik kepada anak-anak. Gimana caranya? Yuk, simak tips yang sudah Olenka kutip dari berbagai sumber, Kamis (25/4/2024).

1. Kenalkan anak literasi digital lewat pendidikan

Pendidikan harus menjadi media utama untuk memahami dan memperlakukan teknologi dengan baik dan benar. Anak-anak di rumah harus diajari sedini mungkin dengan era digital ini, baik manfaatnya dan juga kerugiannya.

2. Perhatikan sisi lain dari era digital

Orang tua juga harus berhati-hati karena era digital dalam dunia anak sangat memprihatinkan, khususnya dalam perubahan karakter dan mental. Sebab, anak-anak bisa melakukan aksi bullying atau tindak kekerasan lain dengan bermain game atau menonton video yang mengandung unsur tersebut.

Jadi, orang tua harus selalu memonitori sikap anaknya kalau mulai agresif akibat meniru apa yang mereka saksikan dalam game online atau video yang ditonton.

Baca Juga: 7 Cara Sederhana Bikin Anak Usia Dini Lebih Melek Literasi

3. Selalu dampingi anak

Pertama, orang tua harus menerapkan jadwal penggunaan perangkat digital saat di rumah. Kedua, orang tua perlu menginstalkan aplikasi yang ramah digunakan oleh anak, atau mengubah peraturan ponsel agar aman digunakan oleh anak, sehingga anak dapat terhindar dari konten maupun situs yang berbahaya bagi mereka. 

Ketiga, orang tua harus tau aplikasi apa saja yang berdampak positif dan berguna kepada anak dan juga situs apa yang selalu digunakan atau diakses oleh anak. 

Keempat, Mendampingi anak dalam menggunakan alat digital pada saat dirumah dan jika anak kecanduan bermain alat digital, maka ajaklah anak untuk bermain atau beraktivitas yang membuatnya mulai berinteraksi atau bersosialisasi dengan orang disekitarnya.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa diterapkan orang tua kepada anaknya agar lebih bijak dalam bermain internet dan bermedia sosial. Semoga bermanfaat!