Masyarakat mungkin bertanya-tanya, mengapa terdapat biaya admin saat mereka membuka rekening tabungan di bank. Padahal, tujuan mereka menabung adalah untuk menyimpan uang.

Dalam sebuah kesempatan, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja, menjelaskan sistem pengenaan biaya admin pada tabungan nasabah. Jahja menjelaskan, BCA memiliki dua tipe tabungan yang dikenai biaya admin dan tidak dikenai biaya admin.

Baca Juga: Cerita Jahja Setiaatmadja Soal BCA Tak Ambil Profit dari ATM dan Flazz Card

"Tabungan kok kena biaya admin, bunganya kecil banget, kenapa? BCA memiliki 2 tabungan. Produk tabunganku bebas biaya admin dan bunganya lebih tinggi. Kalau tidak salah, sudah 2% lebih, lumayan tinggi," jelasnya, dikutip Kamis (21/11/2024).

Namun, ada aturan khusus yang dimiliki produk tabunganku. Menurut Jahja, nasabah hanya bisa melakukan pengambilan dana maksimal empat kali dalam sebulan.

"Namun, nasabah hanya bisa ambil maksimum 4 kali dalam sebulan karena itu produk untuk menabung. Kalau nabung, masa tiap hari diambil, sehingga kami batasi. Ternyata, sebagian nasabah tidak setuju, mereka ingin bisa melakukan transaksi setiap hari," terangnya kemudian.

Menurut dia, akun tabungan yang bisa digunakan untuk bertransaksi setiap hari disebut transaction account. Tipe akun seperti itulah yang dikenakan biaya admin.

"Sorry, yang seperti itu (transaction account), ada biaya admin karena ada biaya ATM, biaya penyediaan uang tunai. Kami tidak dapat profit dari penyediaan uang tunai, harus disediakan. Semua itu ada cost-nya sehingga dikenakan biaya admin," pungkasnya.