Di tengah ketatnya persaingan pasar modal global dan tantangan ekonomi yang makin kompleks, praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) kini menjadi lebih penting. Bagi banyak perusahaan, GCG bukan hanya sekadar kewajiban untuk memenuhi regulasi, melainkan juga menjadi fondasi utama dalam menciptakan daya saing dan keberlanjutan jangka panjang.

Namun, meskipun banyak perusahaan sudah mulai mengadopsi prinsip-prinsip GCG, tantangan terbesar masih terletak pada implementasinya secara konsisten. Banyak yang belum sepenuhnya menyadari bahwa transparansi, akuntabilitas, dan pengelolaan risiko yang efektif tidak hanya berperan dalam meningkatkan reputasi perusahaan, tetapi juga memperkuat hubungan dengan investor, mitra bisnis, dan masyarakat luas.

Baca Juga: KALOG Express Kelola Lebih dari 53 Ribu Ton Paket Hingga November 2024

Mendorong Penerapan GCG Berkelanjutan untuk Menciptakan Dampak Positif di Industri

Dalam menghadapi tantangan ini, BRI Danareksa Sekuritas berhasil menunjukkan komitmennya dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG dengan meraih penghargaan Indonesia’s Trusted Company pada ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2024 yang digelar oleh SWA Media Group bekerja sama dengan The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) pada 25 November 2024 di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Proses penilaian CGPI melibatkan tahapan analisis yang mendalam terhadap praktik tata kelola perusahaan, termasuk penggunaan metode self-assessment dan penilaian sistem dokumentasi. Selain itu, tahapan observasi dilakukan dengan klasifikasi hasil penilaian melalui diskusi tanya jawab antara tim observer dan manajemen perusahaan.

Penghargaan ini mengakui pencapaian BRI Danareksa Sekuritas dalam transparansi dan akuntabilitas, sekaligus meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya GCG. Selain itu, penghargaan ini diharapkan bisa mendorong perusahaan lain untuk belajar, berbagi pengetahuan, dan mengidentifikasi tantangan GCG, serta menerapkan praktik serupa demi memperkuat ekosistem bisnis yang sehat.

Laksono Widodo, Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas, menyampaikan, "Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Kami percaya bahwa transparansi dan akuntabilitas bukan hanya fondasi untuk membangun hubungan jangka panjang dengan semua pemangku kepentingan, tetapi juga kunci untuk menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan."

Inisiatif Nyata BRI Danareksa Sekuritas Menerapkan Good Corporate Governance

BRI Danareksa Sekuritas berhasil memenuhi tiga kriteria utama dalam penilaian CGPI: kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, kesesuaian dengan nilai-nilai etika, serta pencapaian kinerja berkelanjutan. Pemenuhan kriteria ini tercapai melalui penerapan kebijakan internal yang mendukung standar etika bisnis yang tinggi serta pengendalian internal yang ketat.

Langkah-langkah ini tak hanya menjamin kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan dalam menciptakan operasional yang transparan dan berkelanjutan, yang memberikan kepercayaan lebih bagi seluruh pemangku kepentingan.

Dampak Tata Kelola yang Baik bagi Pemangku Kepentingan

Praktik GCG yang baik memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan. Investor merasakan kepercayaan lebih dalam berinvestasi, karena tata kelola yang transparan dan akuntabel menciptakan landasan yang kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Karyawan juga diuntungkan dengan terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan peluang karier yang lebih baik. Masyarakat dan pelanggan dapat menikmati produk dan layanan berkualitas, serta merasa lebih percaya terhadap integritas perusahaan.

Penghargaan ini tidak hanya memperkuat integritas BRI Danareksa Sekuritas, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem bisnis di Indonesia. Dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG yang baik, perusahaan dapat memperkuat daya saing dan membangun kepercayaan yang lebih besar di pasar.

"Kami berharap pencapaian ini akan menjadi inspirasi bagi industri lainnya untuk berkomitmen pada penerapan tata kelola perusahaan yang lebih baik. Dengan begitu, kita bersama-sama dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi seluruh pemangku kepentingan dan memperkuat ekosistem bisnis Indonesia," tutup Laksono Widodo.