Menjalankan bisnis bukanlah perkara mudah, apalagi bagi mereka yang baru pertama kali mencoba. Selain membutuhkan modal usaha, model penjualan perlu dipikirkan matang-matang. Oleh karena itu, jenis bisnis waralaba bisa menjadi solusi keinginan berbisnis para pemula.
Dengan sistem yang telah teruji, tingkat keberhasilan bisnis waralaba lebih besar jika dibandingkan memulai yang baru. Burang Riyadi dari Franchise Academy Indonesia menekankan, "Waralaba telah terbukti menjadi model bisnis yang tangguh, terutama di sektor makanan dan minuman, yang terus mengalami permintaan tinggi."
Baca Juga: Air Minum Biru Raih Top Brand Award 2025
Data dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) mencatat adanya pertumbuhan rata-rata sebesar 10-15% di industri waralaba Indonesia per tahun sejak 2019 dengan sektor makanan dan minuman sebagai kontributor terbesar. Pada tahun 2021, industri ini menyumbang sekitar 1,9% dari PDB dengan sektor makanan dan minuman berkontribusi 58,37%.
"Franchise terbukti sebagai model bisnis yang adaptif di tengah ketidakpastian ekonomi. Franchise menjadi salah satu pilar utama dalam membangun bisnis yang teruji dan dapat direplikasi secara efisien dengan risiko minimal yang sangat terukur,” ujar Levita G. Supit, Chairwoman Indonesia Franchise & License Society (Perhimpunan WALI) dan Vice Chairwoman KADIN Indonesia, dalam sebuah kesempatan.
Kebangkitan Merek dalam Negeri
Kebangkitan bisnis waralaba di Indonesia perlu dibarengi dengan pertumbuhan merek dalam negeri. Di tengah dinamika tersebut, Air Minum Biru hadir menjawab solusi kebutuhan masyarakat akan air minum yang berkualitas dengan harga murah. Dipercaya jutaan keluarga Indonesia selama lebih dari 23 tahun, bisnis yang didirikan oleh Yantje Wongso sejak 2002 ini berhasil memboyong penghargaan Top Brand Award 2025 untuk kategori Depo Air Minum Isi Ulang.
Pencapaian tersebut selaras dengan besarnya bisnis air minum isi ulang di Indonesia yang mencapai 28,5% dari keseluruhan rumah tangga, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tahun 2013. Tidak hanya itu, mengutip laporan Kompas.id pada 20 September 2022, terdapat lebih dari 17,9 juta rumah tangga atau sekitar 26% dari rumah tangga di Indonesia yang mengandalkan air minum isi ulang sebagai sumber konsumsi sehari-hari; lebih tinggi dari pengguna air minum dalam kemasan bermerek (AMDK) sebesar 10 juta rumah tangga atau 14,5%.
Yantje Wongso, Pendiri dan Direktur Utama Air Minum Biru, menjelaskan bahwa pilot project franchise Biru bermula pada tahun 2003 di Jakarta. Baru di tahun 2006, Franchise Depo Air Minum Biru secara resmi ditawarkan kepada publik di bawah bendera PT Biru Semesta Abadi. Hingga kini, terdapat lebih dari 800 Gerai Biru yang tersebar di 15 provinsi dan 46 kota besar di Indonesia.
Air Minum Biru merupakan perusahaan pertama yang menawarkan format franchise di usaha Depo Air Minum (isi ulang) di Indonesia hingga tercatat secara resmi dalam Rekor Muri tahun 2007.
Misi Keberlanjutan dan Program Loyalti Biru
Bahan baku Air Minum Biru bersumber dari air alami yang diangkut menggunakan truk tangki ke Depo Air Minum Biru. Selanjutnya, air tersebut melalui tahapan filtrasi fisik & karbon aktif serta diproses sterilisasi secara menyeluruh dengan 100% Teknologi OzonTM. Ozonisasi inilah yang berfungsi sebagai disinfektan alami guna membunuh bakteri dan virus, sekaligus menghasilkan kandungan oksigen yang melimpah.
Menariknya, Air Minum Biru tidak hanya digunakan sebagai air minum, tetapi juga dipercaya oleh pelanggan untuk mengolah makanan di dapur. Kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan air sehat dan aman untuk memasak terus meningkat. Bagi masyarakat urban maupun suburban, Air Minum Biru menjadi solusi ideal dibanding menggunakan air keran, air bersih yang umumnya diperuntukkan untuk mandi, cuci, dan keperluan rumah tangga lainnya.
“Pelanggan tidak hanya percaya Air Minum Biru untuk diminum, tapi juga menggunakannya untuk keperluan dapur. Ini bukti nyata bahwa kualitas dan kesegaran rasa Air Minum Biru memang bisa dirasakan secara langsung oleh pelanggan,” ujar Yantje, dikutip Minggu (12/10/2025).
Sebagai bagian dari menjalankan prinsip ESG (Environment, Social, and Governance), Air Minum Biru rutin menjalankan Program Loyalti Biru (PLB) setiap tahunnya sejak tahun 2018. Di tahun ini, sekaligus memperingati Hari Air Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 Maret, PT Biru Semesta Abadi selaku perusahaan Depo Air Minum Biru menghadirkan kampanye #BiruUntukSemua.
Biru membagikan Gratis Isi 1 Galon Air Minum Biru kepada seluruh warga masyarakat di sekitar gerai Depo Air Minum Biru. Kampanye ini diharapkan mendorong setiap warga untuk mengedepankan gaya hidup yang lebih sehat, hemat, dan berkelanjutan. Menurut Yantje, pelayanan air minum yang berkualitas bukan hanya tentang ketersediaan, melainkan juga meliputi kualitas air minum yang harus memenuhi standar kesehatan yang ada.
Program tahunan Gratis Isi 1 Galon Air Minum Biru berlangsung selama 1 hari pada tanggal 22 Maret 2025 mulai jam 8 pagi hingga 12 siang dan berlaku di seluruh gerai Depo Air Minum Biru. Setiap pelanggan berhak mendapatkan 1 galon air minum secara gratis, tanpa syarat pembelian atau transaksi. Warga hanya perlu membawa botol galon kosong milik sendiri ke gerai Biru terdekat, dan selanjutnya galon milik warga tersebut akan dibersihkan, disterilkan, dan diisi ulang dengan Air Minum Biru secara gratis.
“Air Minum Biru berkomitmen menghadirkan air minum yang tidak hanya sehat, tetapi juga ramah lingkungan. Melalui layanan isi ulang dengan galon guna ulang yang mengurangi limbah plastik, program kemitraan waralaba yang membuka peluang usaha, serta standar mutu tersertifikasi ISO dan halal, kami terus membangun ekosistem air minum yang berkelanjutan,” pungkas Yantje Wongso.