Kelapa sawit bisa menjadi salah satu ide berbisnis karena banyak produk yang dapat dihasilkan dari mengolah tanaman ini. Hampir semua bagian dari tanaman perkebunan kelas Angiospermae tersebut bisa diolah, mulai dari buah, pelepah, batang, sampai limbahnya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kelapa sawit Indonesia tahun 2022 mencapai 46,82 juta ton. Jumlah tersebut meningkat 1,29% dari tahun sebelumnya di 2021. Dengan begitu, peluang membuka usaha dari kelapa sawit terbuka lebar.
Baca Juga: Yuk, Intip Lima Perusahaan Sawit Terbesar di Indonesia! Sudah Masuk Daftar BEI
Kali ini, Olenka rangkumkan beberapa ide bisnis dari pengolahan kelapa sawit:
1. Minyak Goreng
Minyak goreng merupakan olahan kelapa sawit yang paling banyak diketahui masyarakat. Dibandingkan minyak nabati lain seperti minyak kedelai, minyak goreng sawit terbukti memiliki karakter tahan panas yang tinggi.
Tak hanya bisnis besar, memproduksi minyak goreng sawit bisa dimulai di tingkat yang lebih kecil, seperti bisnis rumahan. Berikut prosesnya:
- Pilih kelapa sawit yang sudah matang: proses ini disebut dengan pengumpulan buah tandan segar (TBS) dan dilakukan untuk memperoleh hasil yang lebih optimal;
- Rebus kelapa sawit: kelapa sawit yang sudah ditimbang lalu direbus menggunakan uap air panas dengan tekanan 2,2-3kg/cm selama 90 menit. Proses ini dilakukan untuk membunuh enzim pengrusak, memudahkan proses pemerasan buah untuk diambil minyaknya, dan memudahkan perontokan inti buah dari cangkangnya. Buah yang direbus akan menghasilkan minyak dengan kadar 0.5%;
- Merontokkan buah: merontokkan buah kelapa sawit dari tangkainya dilakukan dengan cara dibanting. Setelah itu, masukkkan buah kelapa sawit ke mesin therser dengan dua kali pengolahan untuk memisahkan buah dari berondongnya sehingga dapat diperas di tahap selanjutnya;
- Memeras daging buah: lepaskan biji dari daging buah terlebih dahulu dan gunakan tekanan uap dengan suhu 80-90 derajat C. Setelah itu, masukkan ke mesin pengompres dan gunakan tambahan panas 10-15% dari kapasitas mesin. Hasilnya, akan diperoleh minyak kasar yang masih bercampur dengan ampas buah;
- Menyaring minyak kasar: caranya adalah dengan memasukkan minyak kasar ke crude oil tank. Terdapat saringan pasir yang berfungsi memisahkan ampas dan minyak. Ampas yang terkumpul akan disaring kembali lagi menjadi minyak dengan mesin depericarper. Untuk memudahkan proses pengolahan, gunakan air panas. Hasilnya berupa minyak yang bercampur dengan air;
- Memisahkan minyak dengan air: pada fase ringan, produk yang dihasilkan berisi minyak, air, dan massa jenis minyak ditampung pada continuous setting tank. Setelahnya, kandungan minyak akan dibawa ke oil tank. Sementara, pada fase berat yang berisi minyak, air, dan massa berat ditampung pada sludge tank lalu dibawa ke sludge separator untuk dipisahkan minyak dan airnya;
- Memurnikan minyak: proses ini dilakukan karena hasil minyak sebelumnya tidak sepenuhnya terpisah dengan air. Proses pemurnian dilakukan menggunakan vacuum drier. Proses akhir ini menjadikan minyak menjadi murni untuk berikutnya dapat dilanjutkan ke proses pengemasan.
2. Cokelat atau Selai Cokelat
Kelapa sawit dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku cokelat dan selai cokelat dengan menghasilkan lemak sawit pengganti lemak cacao yang membuat produk compound chocolate. Sementara itu, lemak dari buah kakao akan menghasilkan produk real chocolate. Secara alami, minyak kelapa sawit tidak memiliki rasa, tidak berbau, mudah dioleskan pada suhu ruangan, serta memiliki tekstur halus dan lembut.
3. Margarin
Margarin didapat dari proses hidrogenasi minyak sawit cair. Selain minyak/lemak, proses produksi margarin membutuhkan bahan lain yang larut minyak dan air, seperti pewarna, lesitin, garam, emulsifier, bahan pengawet, vitamin A, serta vitamin D.
Baca Juga: Gak Sekadar untuk Masak, Ini 4 Manfaat Menakjubkan dari Minyak Sawit untuk Kecantikan, Cuss Intip!
4. Sabun atau Lotion
Selain dikonsumsi, kelapa sawit dapat dimanfaatkan untuk membuat produk kebutuhan lainnya, seperti sabun batang dan body lotion. Yang dibutuhkan untuk membuat sabun dari kelapa sawit adalah minyak sawit, larutan alkali (NaOH), dan air secukupnya. Alkali merupakan senyawa kimia yang mampu mengubah minyak sawit menjadi sabun.
Selain bahan di atas, siapkan pewangi dan pewarna. Sebagai contoh, minyak sawit yang diperlukan sebanyak 495 gram, minyak kelapa 405 gram, dan larutan alkali 129 gram. Semua bahan dimasukkan ke dalam wadah lalu aduk sampai mengental. Sambil terus diaduk, beri pewarna dan pewangi secukupnya.
Jika sudah mengental, tuang ke dalam wadah dan simpan di ruangan selama 24 jam. Apabila sabun sudah mengering, tinggal dipotong kecil-kecil dan bungkus dengan kertas atau plastik.
5. Produk Kerajinan Tangan
Pelepah kelapa sawit yang sudah dibersihkan, diserut terlebih dulu menggunakan mesin penyerut lidi. Setelah itu, lidi sawit dapat dianyam menjadi berbagai macam kerajinan, seperti tas, keranjang buah, topi, pot bunga, dan piring. Setelah itu, kerajinan dapat divernis untuk mengubah warna dan membuat anyaman menjadi lebih awet dan mengkilat.