Growthmates, memiliki ketertarikan dengan buku tak hanya dirasakan oleh 'masyarakat biasa'. Dari kalangan dunia hiburan pun muncul sederet nama musisi atau anak band yang memiliki ketertarikan sama.
Ya, meski terjun di dunia musik, musisi atau anak band ini ini punya kecintaan terhadap buku. Penampilan yang menawan serta kegemaran membaca menjadi paket komplit dari mereka. Tak ayal, berkat kegemarannya membaca buku, mereka pun piawai merangkai kata menjadi sebuah karya nan luar biasa.
Siapa saja mereka? Berikut 6 musisi atau anak band yang punya kegemaran membaca buku. Siap-siap makin ngefans nih!
Fiersa Besari
Fiersa Besari adalah musisi sekaligus penulis yang sedang digandrungi oleh anak muda saat ini. Ia mengawali karier sebagai vokalis band indie.
Siapa sangka, Fiersa ternyata menjadi salah satu musisi Indonesia yang sangat menggemari buku dan literasi, lho, Growthmates. Hingga saat ini, ia pun sudah menerbitkan enam buku. Tulisan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tidak memakai kata-kata gaul, merupakan ciri khas dari karya-karya Fiersa Besari. Menurutnya, menulis buku dan menulis lirik sangatlah berbeda, ketika menulis lirik, ia harus mempertimbangkan nada dan instrumen yang digunakan.
Selain itu, pria kelahiran Bandung ini juga mendirikan komunitas buku yang bernama Pecandu Buku. Selainitu, Fiersa Besari pun diketahui aktif di YouTube yang berisi karya lagu, puisi dan tips kepenulisan.
Jason Ranti
Jason Ranti merupakan seorang musikus indie yang unik dan penuh tafsir. Pria yang kerap kali disapa “Jeje Boys” ini berhasil mewarnai dunia permusikan Indonesia.
Albumnya yang berjudul Sekilas Info membawa dia menjadi musisi yang terkenal. Karirnya semakin memuncak ketika ia menulis lirik lagu dan membawakannya untuk Almarhum Sapardi Djoko Damono, seorang sastrawan terkenal dari Indonesia.
Jason Ranti mengaku senang sekali dengan aktivitas yang namanya membaca. Hal ini menjadikan dia juga kerap kali menulis untuk menuangkan gagasannya.Dengan lirik-lirik yang puitis dengan disertai kritik dan satire serta kerap menyinggung pemerintahan atau bahkan manusia itu sendiri, semakin membawa pendengar musiknya untuk jatuh cinta akan genre yang ia bawa.
Ahmad Dhani
Nama Dhani Ahmad Prasetyo atau yang akrab di sapa Ahmad Dhani tentu tak asing bagi pendengar musik. Pria yang lahir di Surabaya, 26 Mei 1972 ini merupakan salah satu musisi besar di Indonesia. Dhani merupakan salah satu pendiri grup band Dewa 19 yang banyak menciptakan lagu-lagunya hits yang masih didengarkan hingga saat ini.
Ahmad Dhani termasuk sala satu musisi yang sannat menggemari buku. Ia mengaku, menggali banyak inspirasi lagu dari penyair dan penulis asal Lebanon, Khalil Gibran. Saking cintanya dengan buku, Ahmad Dhani pun punya banyak koleksi buku di ruangan studionya, lho. Di rumahnya juga, ada ruang khusus untuk menyimpan literatur dari yang baru sampai antik, seperti buku tentang Presiden Soekarno.
Jerinx Superman Is Dead (SID)
Jerink atau JRX selama ini dikenal sebagai musisi yang kerap gencar melontarkan kritik di media sosial. Namun, ia juga kerap terlibat dalam gerakan-gerakan bersama rakyat, salah satunya adalah gerakan Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa. Nah ternyata, di balik sikap kritisnya itu, pria dengan nama asli I Gede Ari Astina ini termasuk kutu buku, lho, Growthmates.
Kecintaan drummer band Superman Is Dead (SID) ini terhadap aktivitas membaca ternyata mulai terbangun sejak kecil. Baginya, membaca buku bisa melatih otak untuk berimajinasi dan membuat otak menjadi berfungsi.
Adapun, buku bacaan berat yang pertama kali ia baca, yakni Sabda Zarathustra karya Friedrich Nietzsche. Buku tersebut yang memperkenalkan konsep Tuhan telah mati, bahwa filsafat tidak akan berkembang apabila masih terbelenggu teologi yang mendominasi aturan dan nilai yang ada dalam masyarakat saat itu. Selain itu, JRX pun mengaku ia lebih menyukai buku bacaan biografi.
Ariel NOAH
Musisi atau anak band lainnya yang sangat menyukai literasi adalah Ariel NOAH. Sama seperti Ahmad Dhani, pria bernama lengkap Nazriel Irham ini pun mengaku jatuh hati pada karya-karya pujangga termahsyur Kahlil Gibran. Bagi Ariel pribadi, tulisan-tulisan puitis Kahlil Gibran selalu berhasil membuatnya terpukau.
Perkenalan Ariel dengan karya-karya Kahlil Gibran terjadi secara tak sengaja. Semasa SMA Ariel menemukan kebanyakan kawan-kawan sebayanya membaca novel, sementara ia sendiri menggemari komik. Maka, tiba-tiba ia ingin membaca buku yang “lebih serius”.
Saking kagumnya dengan sang penulis, Ariel pun ingin memiliki sebuah karya tulis yang indah seperti milik Kahlil Gibran. Ketika pada akhirnya menguasai teknik penulisan seperti Kahlil Gibran, Ariel pun mulai mencoba menggabungkannya dengan musik. Dari situ, Ariel pun kini dikenal sebagai salah satu pencipta lagu andal dengan komposisi kata-kata indah yang tertuang di setiap liriknya.
Namun, tak hanya buku karya Kahlil Gibran saja yang menjadi favorit Ariel, ternyata ayah Alleia Anata Irham ini pun juga menyukai buku karya-karya Tan Malaka dan Soe Hok Gie, lho!
Piyu PADI
Musisi Indonesia yang juga hobi membaca buku adalah Piyu, gitaris dan frontman PADI. Seperti halnya Ahmad Dhani dan Ariel, Piyu juga mengagumi buku-buku karya Kahlil Gibran. Hal ini terungkap dalam otobiografinya Piyu; From the Inside Out: Life, Passion, Dreams, and His Legacy, di mana Piyu sedikit bercerita soal cara ia menulis lirik.
Nah, itulah beberapa musisi atau anak band Indonesia yang gemar membaca buku. Apa kamu juga punya hobi yang sama dengan mereka, Growthmates?
