Pengusaha sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Chairul Tanjung, mengungkap pandangangannya perihal kepemimpinan. Sukses sebagai bos CT Group, Chairul Tanjung dinilai memiliki gaya kepemimpinan yang kharismatik dan demokratis. Gaya kepemimpinan itulah yang membuat Chairul Tanjung sukses memimpin banyak perusahaan yang dimilikinya.
Bicara soal kepemimpinan, ayah dari Putri Tanjung ini beranggapan bila kepemimpinan bukanlah sesuatu yang baku dan bersifat kontekstual. Bahkan menurutnya, kepemimpinan sangat berkaitan erat dengan zaman dan individu-individu yang akan dipimpin.
“Kepemimpinan itu tidak sesuatu yang baku, kepemimpinan itu kontekstual. Tergantung zamannya, tergantung siapa yang dipimpinnya,” ujar Chairul Tanjung seperti Olenka kutip, Selasa (11/6/2024).
Lebih lanjut, Chairul Tanjung menggambarkan kepemimpinan di zaman Bung Karno dan Soeharto yang dinilainya tak sama. Di mana menurutnya, pemimpin suatu negara pun juga harus disesuaikan dengan era atau zamannya.
“Contoh pemimpin negara, pemimpin negara zaman Bung Karno membutuhkan figur seperti Soekarno. Karena apa? Karena kita butuh orang yang orator ulung, punya idealisme luar biasa, punya Vision nasionalis yang luar biasa. Kenapa? Karena pada saat itu butuh namanya persatuan dan kesatuan,” tutur pria yang juga karib dijuluki 'Si Anak Singkong' itu.
“Era berubah lagi, era Pak Harto. Yang dibutuhkan orang seperti Pak Harto, kenapa? Kita perlu membangun ekonomi,” tambahnya.
Baca Juga: Belajar dari Kesuksesan Chairul Tanjung: Si Anak Singkong yang Pantang Menyerah dan Penuh Inovasi