OYO meraih pendanaan senilai US$50 juta dari keluarga para eksekutif perusahaan terkemuka dan individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi. Penggalangan dana yang difasilitasi oleh InCred Wealth and Investment ini turut meraih minat yang tinggi dari para investor dengan kelebihan permintaan pada penawaran sebanyak 2,5 kali. 

Secara paralel, OYO juga telah menerima persetujuan pemegang saham untuk meningkatkan modal saham dari US$108 juta menjadi US$161 juta. Langkah strategis ini dapat memberikan fleksibilitas bagi OYO untuk menawarkan saham baru dalam rangka mengejar peluang di masa yang akan datang. Perusahaan juga akan mempertimbangkan pendanaan dalam jumlah lebih kecil dalam waktu dekat.

Baca Juga: Paywatch Kantongi Pendanaan Rp491 Miliar, Catatkan Sejarah Perdana Raih Investasi dari Universitas AS

"Selain itu, OYO juga hampir menyelesaikan pembiayaan kembali atau refinancing sebagai upaya dan strategi proaktif OYO dalam mengoptimalkan struktur permodalan dan mengurangi pembiayaan. Target OYO untuk mengumpulkan dana hingga US$450 juta melalui penjualan obligasi dolar yang diharapkan dapat memberikan penghematan bunga tahunan sebesar US$15 juta," terang OYO, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Selasa (16/7/2024).

Pada tahun pertama Fiskal 2024, OYO melaporkan laba bersih dengan laba setelah pajak (PAT) senilai US$12 juta. Hal ini turut mendasari Global Fitch Rating pada peningkatan Peringkat Jangka Panjang Emiten Mata Uang Asing dan Lokal (Long Term Foreign-and Local-Currency Issuer) dan peningkatan pada Fasilitas Pinjaman Berjangka Senior Beragun Aset (senior secured term loan facility) OYO dari B- menjadi B yang didasari oleh profil keuangan OYO yang membaik: turut ditandai oleh EBITDA positif berturut-turut dan pembelian saham kembali senilai US$195 juta baru-baru ini.

Selain Fitch Rating, Moody’s Investor Service juga memberikan rating B3 Corporate Familiy Rating (CFR) pada OYO melalui pengendalian biaya dan pertumbuhan bisnis yang diharapkan akan terus meningkatkan pendapatan dan kenaikan EBITDA menjadi US$125juta (termasuk biaya ESOP) pada fiskal year 25-25. OYO juga menunjuk Sumer Juneja, Managing Partner and Head of EMEA & India Investing Softbank Vision Fund, sebagai Direktur non-eksekutif dewan direksi.