Tingkat literasi yang rendah saat ini menjadi perhatian berbagai pihak, terutama pihak sekolah dalam meningkatkan kemampuan literasi para siswa. Melihat hal tersebut dan menyadari bahwa #LiterasiButuhAksi, Olenka menggelar Gerakan Literasi Indonesia Gemar Membaca Sejak Dini di beberapa wilayah di Bogor, Jakarta, dan Tangerang. Gerakan Literasi ini untuk pertama kalinya digelar di SD N Kedunghalang 03, Kabupaten Bogor, pada Selasa (20/2/2024).
Pemimpin Redaksi Olenka, Cahyo Prayogo, mengatakan bahwa Gerakan Literasi ini merupakan inisiatif Olenka dalam menumbuhkan minat baca anak Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia akan menghadapi bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, kemampuan literasi dan minat baca menjadi modal yang baik untuk mengoptimalkan bonus demografi tersebut.
“Terima kasih kepada SD N Kedunghalang 03 yang telah mengizinkan Olenka melakukan kegiatan literasi di sini. Gerakan literasi ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak di sekolah demi mengoptimalkan potensi bonus demografi. Untuk menyambut Indonesia Emas 2045, anak-anak harus dipersiapkan dan hal tersebut bisa dimulai dari meningkatkan minat baca,” kata Cahyo Prayogo dalam sambutan Gerakan Literasi Indonesia Gemar Membaca Sejak Dini pada Selasa (20/2/2024).
Laporan Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2022 menunjukkan bahwa Indonesia meraih skor 359 untuk kemampuan literasi membaca dan berada di peringkat 71 dari 81 negara. Ada beberapa faktor yang membuat tingkat literasi membaca di Indonesia masih rendah, seperti belum adanya pembiasaan membaca sejak dini dalam keluarga. Faktor lainnya, yaitu akses terhadap buku belum merata dan minimnya edukasi atas manfaat membaca.
Baca Juga: Najwa Shihab Dorong Anak Muda Jadi Generasi Melek Literasi Finansial
Tanpa keterampilan literasi yang memadai, nantinya, individu mungkin akan mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan, memanfaatkan peluang pendidikan, memahami masalah global, dan mengambil keputusan yang bijaksana dalam kehidupan sehari-hari. Budaya baca yang baik akan berdampak positif pada kemampuan literasi anak. Dengan kemampuan literasi yang baik, Indonesia akan mampu menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan SD N Kedunghalang 03, Kabupaten Bogor, mengapresiasi inisiatif Olenka dalam menyelenggarakan Gerakan Literasi di sekolah-sekolah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada tim Olenka yang sudah memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengetahui lebih jauh tentang apa itu literasi dan bagaimana melatih lebih jauh kemampuan literasi mereka,” ujar Tia Nurvilayani, S.Pd., selaku Wali Kelas 4A SD N Kedunghalang 03, Kabupaten Bogor.
Lebih lanjut, Tia juga menjelaskan bahwa kegiatan literasi memang sudah diterapkan di SD N Kedunghalang 03. Tidak hanya untuk siswa dan siswinya saja, kegiatan literasi ini dilakukan secara menyeluruh kepada semua pihak yang ada di sekolah.
“Di sini (SD N Kedunghalang 03), kegiatan literasi sudah dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya siswa saja, tapi semua yang ada di sekolah juga ikut membaca buku yang tersedia di area sekolah,” sambung Tia.
Gerakan Literasi Indonesia Gemar Membaca Sejak Dini ini dikemas Olenka dalam beberapa kegiatan, mulai dari pengenalan minat baca, mendongeng, bermain games, dan ditutup dengan penyerahan buku bacaan dari hasil donasi yang digalang Olenka.
Baca Juga: Mengenal Perpustakaan Cikini, Ikon Literasi di Pusat Ibu Kota
“Harapannya, kegiatan literasi ini bisa membantu meningkatkan minat baca dan anak-anak semakin bersemangat dalam membaca,” tutup Restu Ramadhanti Wahyudi, Wali Kelas 4B SD N Kedunghalang 03, Kabupaten Bogor.
Tidak berhenti sampai di sini, Olenka akan melanjutkan Gerakan Literasi Indonesia Gemar Membaca Sejak Dini di beberapa sekolah lain di Jakarta dan Tangerang karena sejatinya #LiterasiButuhAksi. Agenda Gerakan Literasi berikutnya akan digelar di SDN Kuningan Barat 01, Jakarta Selatan pada Selasa (27/2/2024).