SCARF Media dengan event tahunan-nya, kembali menggelar Muslimah Creative Day 2024. Di tahun keempat ini, Muslimah Creative Day menyuguhkan warna baru dengan menghadirkan Halal Creative Forum yang akan berlangsung pada 5 September 2024 mendatang di Balairung Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Menjadi warna baru di Muslimah Creative Day 2024, Halal Creative Forum akan menghadirkan deretan speakers ternama dari dalam maupun luar negeri. Di mana nantinya, akan dibahas tentang masa depan industri fashion dan halal creative di Indonesia.

“Jadi sebelum kita masuk ke acara yang sifatnya lebih fun, transaksional, ada art exhibition dan art installation, ada satu kegiatan yang membuat kita duduk diskusi bersama untuk memikirkan industri Halal Creative di Indonesia. InsyaAllah di Halal Creative Forum kita juga mengundang speakers Internasional ada dari Dubai, Belgia, Malaysia, dan kami mengundang tokoh-tokoh dan para pelaku industri creative halal lain sebagai pembicara di Halal Creative Forum 2024,” ujar CEO Scarf Media, Temi Sumarlin, saat ditemui dalam agenda Press Conference Muslimah Creative Day 2024 dan Halal Creative Forum di Scarf Media HQ, Kamis (25/7/2024).

Adapun para speakers atau pembicara yang hadir di antaranya adalah Fashion Designer, Didem Zeynep Celebi dari Belgia; CMO PT Testex, Marc Sibler dari Switzerland; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno; Head of Modest Fashion Dinar Standar Dubai, Aaliya Mia; Founder Bapak2id, James Jan Markus; dan lain sebagainya.

“Kami ingin Halal Creative Forum bukan hanya menjadi tempat diskusi, tetapi juga bisa menjadi rujukan-rujukan strategis bagi pemerintah ke depan untuk kemajuan industri halal di Indonesia,” tutur Temi.

Baca Juga: Jakarta Muslim Fashion Week 2025 Siap Digelar, Kolaborasi Wujudkan Indonesia Jadi Modest Fashion Dunia

Selain menghadirkan Halal Creative Forum sebagai rangkaian pre-event, brand modest fashion yang diikutsertakan dalam Muslimah Creative Day 2024 nantinya juga akan lebih banyak dari tahun sebelumnya. Temi mengungkap bahwa akan ada lebih dari 100 brand yang terlibat, termasuk brand modest fashion dari Malaysia, Singapura, dan Belgia.