Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengevaluasi seluruh direksi yang sedang menjabat di perusahaan pelat merah tersebut.
Kepala Negara meminta supaya evaluasi dilakukan secara menyeluruh, direksi yang tak becus diminta supaya segera diganti.
"Saya serahkan kepada manajemen untuk mengevaluasi semua direksi, dievaluasi kinerjanya. Dan wataknya, akhlaknya, dan prestasinya," kata Prabowo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta dilansir Selasa (29/4/2025).
"Kalau dia tidak berprestasi, kalau dia malas-malasan, kalau dia lakukan praktik-praktik yang enggak bener, menyalahgunakan kewenangan, menyalahgunakan fasilitas, saya minta diganti," tambahnya.
Sementara itu, mereka yang berprestasi lanjut Prabowo mesti diapresiasi dan diberi penghargaan yang setinggi-tingginya, dia menegaskan penghargaan dan apresiasi tak boleh diberikan berdasarkan suku, agama dan ras.
"Yang baik dari bawah dari dalam kalau bisa dipromosikan, kalau tidak, cari ahli yang baik. Tapi tidak boleh yang tidak profesional. Ya saya bilang jangan memilih atas dasar suku, agama, ras, latar belakang atau atas dasar partai politik, tidak," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga meminta kepada seluruh jajaran BUMN untuk meninggalkan cara kerja tak becus, supaya seluruh BUMN bisa lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: Jokowi Polisikan 4 Orang Terkait Polemik Ijazah Palsu
"Saya minta atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktik-praktik zaman dulu mungkin yang kurang efisien, atau ada praktik-praktik yang nggak bener harus ditinggalkan," tandasnya.