Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD angkat bicara setelah dirinya diketahui meminta izin bertemu Presiden Joko Widodo sebelum mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Mahfud mengatakan, dirinya memang berkeinginan bertemu Jokowi untuk menyampaikan secara langsung niatnya cabut dari kabinet kerja. Dia ingin meninggalkan kesan baik setelah tak lagi menjadi bagian dari pemerintahan. Mahfud mengaku ingin mundur dari jabatannya secara terhormat.
Baca Juga: Cabut dari Kabinet Jokowi, Mahfud Dikhawatirkan Kantongi Data Penting Buat Pukul Balik Pemerintah
"Kalau di Jawa itu ada istilah tinggal glanggang colong playu. Pergi begitu saja. Saya tidak mau pergi begitu saja. Tapi saya dengan penuh kehormatan akan menghadap kepada presiden dan menyampaikan permohonan itu," kata Mahfud di Aceh, Rabu (31/1/2023) malam.
Adapun Mahfud sudah menyampaikan permohonan bertemu Jokowi ke pihak istana. Itu disampaikan langsung kepada Menteri Sekretariat Negara, Pratikno pada Senin (29/1/2024) malam. Saat ini pihak istana masih mengatur jadwal pertemuan keduanya, dengan begitu hingga hari ini Mahfud masih tercatat sebagai Menkopolhukam.
Mahfud mengatakan,setelah bertemu Jokowi dirinya akan menyerahkan langsung surat pengunduran dirinya kepada kepala negara. Dari pertemuan itu kata dia, dirinya bersama Jokowi juga bakal menyepakati waktu yang pas untuk menarik diri dari kabinet kerja pemerintah.
"Baru sesudah itu kita lihat perkembangannya, kapan pergantiannya, kapan pelantikannya, dan sebagainya tergantung pada hasil pertemuan saya dengan Presiden," kata Mahfud.
Adapun, wacana pengunduran diri dari Menko Polhukam telah digembar gemborkan jauh-jauh hari. Mahfud mengatakan ingin melepas jabatannya tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada peraturan dan konstitusi di negara ini, sebab dirinya adalah salah satu kontestan pada Pilpres 2024. Pengunduran dirinya juga telah dibicarakan dengan Ganjar Pranowo dan semua partai pengusung.
Baca Juga: Mahfud MD Mau Sampaikan Langsung Pengunduran Diri ke Jokowi, Istana Singgung Tata Krama
"Bahwa, saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik. Jadi tidak ada pertentangan dengan Pak Ganjar," ucap eks hakim konstitusi tersebut.