Presiden terpilih Prabowo Subianto menggagas pembentukan presidential club atau klub presiden yang beranggotakan para presiden-presiden terdahulu yakni Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo. 

Upaya Prabowo menyatukan ketiga presiden ini dalam satu wadah bernama presidential club itu diapresiasi Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Dia mendukung penuh wacana tersebut, bahkan Bamsoet sapaan Bambang Soesatyo mengatakan upaya menyatukan ketiga tokoh ini adalah sebuah tantangan besar yang mesti dituntaskan Prabowo Subianto. 

Baca Juga: Menanti Pertarungan Ahok Versus Anies Jilid II di Pilkada DKI 2024

“Ya justru itulah tantangan yang harus kita selesaikan,” kata Bamsoet kepada wartawan Rabu (7/5/2024). 

Harus diakui, menyatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi jelas bukan sebuah pekerjaan gampang, butuh kerja keras dan lobi-lobi politik tingkat elite yang tentu menemui berbagai hambatan.

Sebab sebagaimana diketahui bersama Megawati sudah lebih dari 20 tahun tak pernah akur dengan SBY, begitu juga dengan Jokowi hubungan mereka telah berjarak karena perbedaan pandangan politik di Pilpres 2024. 

“Ini tantangan (buat Prabowo)bagaimana kita menyatukan berbagai perbedaan, bagaimana perbedaan pandangan sikap dalam suatu wadah namanya Presidential Club ini,” ujar Bamsoet. 

Bamsoet melanjutkan, kalau saja Prabowo sukses menyatukan ketiga tokoh ini maka kondisi politik Tanah Air setidaknya dalam 5 tahun ke depan bakal berjalan mulus tanpa adanya gejolak yang berarti. Bamsoet mengatakan bersatunya ketiga tokoh ini juga bakal disambut gembira masyarakat.

“Justru kalau Pak Prabowo nanti mampu menyatukan ini sangat luar biasa bagi bangsa kita Karena ini juga akan menyentuh kebawah, kalau ke atas melihat kompak pasti dibawahnya juga kompak,” tukasnya.

Seperti diketahui, hubungan antara Megawati dan SBY sudah retak sejak belasan tahun lalu karena berbagai faktor, salah satunya Pemilu 2009 dan Pemilu 2014.

Baca Juga: Wacana Presidential Club Gagasan Prabowo Tak Disambut Antusias PDI Perjuangan

Baca Juga: Menelisik Rencana Prabowo di Balik Wacana Pembentukan Presidential Club

Begitu pula dengan Megawati dengan Jokowi, yang diketahui hubungan mereka menjadi berjarak usai Pilpres 2024, Jokowi mendukung anaknya, Gibran Rakabuming Raka, maju bersama Prabowo Subianto, sedangkan Megawati bersama PDIP mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.