Identitas Merek yang Jelas

Salah satu kunci keberhasilan Wardah dalam dunia branding adalah kemampuannya untuk menciptakan identitas merek yang jelas dan melekat di hati konsumen. 

Wardah dikenal dengan ciri khasnya yang unik, yakni kecantikan yang alami dan keberagaman yang merayakan setiap warna kulit.

Dalam setiap kampanye branding dan desain produknya, Wardah selalu menonjolkan pesan ini. Mereka menggunakan gambar-gambar yang mencerminkan kecantikan alami dan produk-produk yang sesuai dengan berbagai jenis kulit. Warna-warna yang digunakan dalam kemasan produknya juga mencerminkan keragaman etnis dan warna kulit yang ada di Indonesia.

Menggunakan Strategi Sub-Brand

Agar tetap survive dari gempuran kosmetik luar, Wardah sadar mereka tak bisa cuma mengandalkan 1 lini produk saja. Hal itu membuat mereka pada akhirnya mengeluarkan beberapa sub-brand dengan target pasar yang berbeda-beda.

Sub-brand yang dimiliki Wardah adalah Make Over, Emina, dan Kahf. Dari situs resminya, Make Over merupakan brand yang mengajak perempuan untuk berani mengekspresikan diri. Sementara tahun 2015, Emina hadir dengan menyasar remaja yang baru mengenal dunia makeup dan skincare. Kemudian, pada tahun 2020, Kahf hadir dengan rangkaian produk perawatan diri berbahan natural dan halal khusus untuk laki-laki.

Ekspansi ke Pasar Global

Setelah berhasil meraih kesuksesan di pasar domestik, Wardah mulai memperluas pasar ke luar negeri. Wardah berhasil memasuki pasar internasional dengan membuka gerai-gerai di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Kesuksesan Wardah di pasar internasional membuatnya semakin dikenal dan diminati oleh konsumen di seluruh dunia.

Agar bisa terus mempertahankan posisinya dan masuk ke pasar Global, Wardah pun melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Dilansir dari wardahbeauty.com, Wardah bekerja sama dengan beberapa pihak penting yaitu:

  • Konsultan global, bekerja sama dalam pengembangan penelitian dan dermatologis.
  • Petani lokal, bekerja sama dalam penggunaan bahan baku lokal dengan kualitas global.
  • Local & Global Expert, bekerja sama dengan lebih dari 300 ahli kecantikan dan peneliti yang tersebar di 25 negara, lebih dari 200 inovator muda Indonesia untuk mengembangkan produk, dan lebih dari 45.000 beauty advisor. 

Kolaborasi dengan Influencer dan Brand Fashion

Untuk memperluas market pemasaran, Wardah melakukan kolaborasi dengan artis dan influencer terkenal. Hal ini membantu meningkatkan citra merek dan menarik perhatian konsumen.

Adapun, sederet influencer yang pernah menjadi Brand Ambassador Wardah antara lain, Inneke Koesherawati, Natasha Rizky, Ria Miranda, Dewi Sandra, Mesty Ariotedjo, Tatjana Saphira, Dian Pelangi, Raline Shah, Amanda Rawles, Fenita Arie, Dinda Hauw, Yasmin Napper, dan Cut Syifa. Kolaborasi ini juga membantu Wardah menjangkau pasar yang lebih luas dan mendapatkan pengakuan di industri kosmetik.

Gak cuma itu, Wardah pun kerap melakukan kolaborasi dengan brand fashion lokal ternama. Memiliki basis konsumen perempuan muslim berhijab, merek kosmetik halal ini pun lantas melakukan brand activity yang merangkul segmen tersebut.

Partisipasi Wardah di industri fashion menjadi kesempatan yang besar untuk berkolaborasi dengan lebih banyak mitra strategis dalam mendukung global halal lifestyle dan mendorong seluruh masyarakat terutama perempuan untuk menjadi penggerak perubahan.

Baca Juga: ParagonCorp Kembali Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina di Bulan Ramadan