2. Digital Minimalism: Choosing a Focused Life in a Noisy World

Jika pada buku Deep Work fokus pada pembahasan meningkatkan produktivitas dengan kesungguhan kerja, maka dalam Digital Minimalism, konsep produktivitas yang ditawarkan Newport mengerucut pada bagaimana menyingkirkan distraksi di era digital.

Nah, agar kita bisa fokus untuk menyelesaikan setiap prioritas utama di dunia nyata, maka kita perlu untuk membatasi penggunaan gawai dan media sosial.

Bisa dibilang, buku Digital Minimalism ini merupakan karya sekuel dari Deep Work. Dalam buku ini, Newport membuat argumen yang sangat kuat tentang bagaimana dan mengapa kita harus mengurangi penggunaan teknologi (khususnya, media sosial), dan mengapa kita perlu lebih spesifik dan berhati-hati tentang penggunaan kita.

Digital Minimalism adalah filosofi yang akan mengajarkan kita di mana harus menarik garis dan bagaimana memfokuskan energi dan perhatian ini pada hal yang lebih penting; tujuan dan kualitas hidup. Waktu istirahat dari perangkat digital adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang terfokus di dunia yang bising.

3. Don't Follow Your Passion

Sebagian orang masih menganggap bahwa passion adalah modal utama untuk mewujudkan pekerjaan atau karier impian. Namun, lewat buku ini, Cal Newport membeberkan sejumlah fakta mengapa passion bukanlah faktor penentu dalam kesuksesan seseorang. Bahkan, ada kalanya membangun skill dari nol dan tidak sepenuhnya bersandar pada passion adalah sebuah pilihan yang bijak.

Lewat buku ini, Newport mencoba memaparkan alasan-alasan, mengapa mengikuti passion adalah saran yang buruk. Newport menyebutkan salah satu penelitian yang pernah diadakan di Kanada. Dari 539 responden yang menyebutkan passion mereka, ternyata hanya sekitar 4% yang memiliki keterkaitan dengan karier dan pekerjaan.  

Meski cakupan penelitian tersebut kecil, namun jenis pekerjaan yang memang berkorelasi langsung dengan hal-hal menyenangkan terkait passion masih sangat terbatas. Baik di bidang seni, olahraga, maupun industri kreatif. Kalaupun ada, kita harus bersaing dengan banyak orang yang juga menginginkan hal yang sama. 

Jadi, alih-alih memilih pola pikir passion, Newport pun menganjurkan agar kita memiliki modal karier yang dibutuhkan untuk meraih pekerjaan impian kita. Tak masalah jika kita harus mulai dari nol, dengan mengumpulkan pengalaman sebanyak-banyaknya. Dengan modal banyaknya pengalaman, maka peluang untuk mendapatkan pekerjaan impian akan semakin terbuka lebar. 

Jadi, secara umum buku ini membahas pentingnya menguasai suatu bidang alih-alih mengejar passion. Toh kita juga tidak pernah benar-benar tahu apa yang sungguh-sungguh menjadi passion kita sebelum menjalani banyak hal dalam kehidupan.

4. So Good They Can’t Ignore You: Why Skills Trump Passion in the Quest for Work You Love

Dalam buku ini, Cal Newport menantang pandangan umum tentang “mengikuti passion” sebagai kunci untuk menemukan pekerjaan yang dicintai. Ia mengajak kita untuk mengubah cara berpikir mereka tentang karir dan menggantikannya dengan pendekatan yang berbasis pada penguasaan keterampilan.

Dalam buku ini juga, Newport membahas konsep “kapital keahlian” (career capital) yang merupakan kombinasi dari keahlian yang langka, yang berharga, dan sulit ditiru oleh orang lain.

Newport juga membahas pentingnya memperoleh kendali atas pekerjaan kita, dengan mengejar otonomi, keahlian, dan dampak. Ia memberikan wawasan tentang bagaimana menciptakan nilai bagi orang lain dan mencari tantangan yang membuat kita berkembang.

Selain itu, Newport membahas strategi praktis untuk mengembangkan keahlian yang luar biasa, termasuk fokus yang dalam, praktek yang terarah, dan membangun jaringan yang berharga. Ia menggambarkan contoh-contoh nyata dari individu-individu yang telah mencapai kesuksesan melalui pendekatan ini.

Jadi, bisa dibilang, lewat buku “So Good They Can’t Ignore You” ini, Newport mengajak pembacanya untuk memprioritaskan pengembangan keahlian sebagai kunci untuk mencapai kepuasan dalam pekerjaan.

Dengan gaya yang ramah dan menyenangkan, Newport mebmerikan panduan praktis untuk mengubah cara pandang tentang karir dan menghadirkan kesuksesan melalui penguasaan keterampilan yang sangat baik.

Baca Juga: Daftar Buku Terbaik Karya Patrick King untuk Pengembangan Diri dan Hubungan Interpersonal